ilustrasi parfum (pexels.com/MART PRODUCTION)
SPL adalah singkatan dari tiga aspek utama penilaian parfum yakni Sillage, Projection, dan Longevity. Ketiganya menentukan seberapa kuat, luas, dan lama parfum bekerja di tubuh. Longevity sendiri menggambarkan durasi parfum bertahan di kulit setelah disemprotkan. Parfum dengan longevity tinggi bisa bertahan lebih dari delapan jam, sementara yang rendah mungkin hanya dua jam saja. Bagi para penggemar parfum, istilah “SPL darderdor” sering dipakai untuk menggambarkan parfum dengan aroma semerbak, tahan lama, dan meninggalkan jejak kuat di udara.
Mengetahui karakter SPL membantu kamu memilih parfum sesuai kebutuhan. Untuk aktivitas sehari-hari, parfum dengan SPL sedang biasanya sudah cukup agar tidak terlalu mencolok. Tapi jika kamu ingin tampil menonjol di acara khusus, pilih parfum dengan SPL tinggi yang bisa menjaga aroma tetap hidup sepanjang hari. Intinya, SPL bukan soal parfum mahal atau murah, melainkan tentang seberapa baik wangi itu bekerja dengan karakter kulit kamu.
Parfum tidak hanya soal aroma, tapi juga pengalaman dan cara kamu mengekspresikan diri. Setiap istilah yang terdengar rumit sebenarnya membantu kamu memahami karakter wangi yang paling cocok dengan kepribadianmu. Jadi, setelah tahu lima istilah populer tentang parfum ini, mana yang paling menggambarkan gaya kamu dalam memilih aroma?