IWD 2020: Citra Mustikha Melawan Stereotip Perempuan di Dunia Olahraga

Bukan hal mudah bagi perempuan untuk berkarier di pekerjaan yang didominasi laki-laki, contohnya bidang olahraga. Perlakuan tak adil kerap diterima perempuan yang minat terjun di bidang olahraga, mulai dari body shaming, cemoohan bernada misoginis sampai perlakuan seksis. Akan tetapi, Citra Mustikha, mampu melawan stereotip negatif akan perempuan dengan meniti karir sebagai instruktur gym terkemuka di Surabaya.
Pada Sabtu (7/3), Citra membagikan kisah inspiratifnya sebagai trainer perempuan dalam acara International Women's Day 2020 by IDN Times bertema Each For Equal. Pesan yang disampaikan Citra dapat menjadi penyemangat perempuan untuk berkarya di bidang yang mereka suka, termasuk berkarier di dunia olahraga.
1. Menjadi instruktur gym setelah mempunyai anak
Kegemaran Citra akan olahraga mendorongnya untuk meniti karier sepenuh hati. Citra bertutur jika ia pertama kali menjadi instruktur gym bahkan ketika sudah memiliki anak. Citra mendobrak stigma di bidang olahraga dengan menunjukkan bahwa seorang perempuan, terlebih yang telah berumah tangga dan mempunyai anak, juga mampu berkarier sebagai trainer gym dengan fisik yang prima.
Usia yang menginjak kepala tiga dan status sebagai ibu bukan menjadi halangan untuk Citra berkarier di bidang olahraga. Hal ini justru membuat Citra termotivasi untuk mengembangkan dirinya dan giat melatih peserta-peserta gym di kelasnya.
Saat ini, Citra telah mengantongi sertifikasi mengajar berbagai kelas olahraga, mulai dari RPM, body combat, sampai dengan zumba di berbagai gym yang ada di Surabaya.