Berdasarkan Laporan Tahunan Perdagangan Orang 2018, Indonesia menjadi salah satu negara utama yang menjadi negara tujuan serta transit untuk pekerja paksa dan korban perdagangan seks. Banyak warga Indonesia yang dieksploitasi menjadi pekerja paksa dan terlilit hutang di Asia dan Timur Tengah, terutama dalam sektor pekerja rumah tangga, buruh pabrik, pekerja konstruksi dan manufaktur, hingga perkebunan kelapa sawit dan kapal-kapal penangkap ikan.
Pemerintah memperkirakan terdapat sekitar 1,9 juta warga Indonesia yang bekerja di luar negeri yang gak memiliki dokumen atau telah melewati batas izin tinggal. Kebanyakan dari mereka adalah perempuan dan merupakan korban human trafficking. Salah satu perempuan yang pernah mengalami pengalaman pahit ini adalah Maizidah Salas. Dalam acara Human Trafficking Among The Vulnerable yang diadakan oleh MyAmerica Surabaya (30/7), Salas berkesempatan menceritakan perjuangannya mulai dari menjadi TKI hingga mendirikan Kampung Buruh Migran.