ilustrasi pasangan (pixabay.com/panajiotis)
Seperti yang kita ketahui bersama, umumnya pola hubungan cinta itu laki-laki usianya lebih tua dari perempuan, bukan sebaliknya. Maka, saat perempuan memilih untuk mencintai laki-laki yang lebih muda, bisa jadi pengalaman buruk telah terjadi padanya.
Mungkin saja harapan besar telah terpupuk dari perempuan kepada pasangannya yang lebih tua. Berharap matangnya usia bisa memimpin hubungan menjadi lebih baik, nyatanya justru sebaliknya. Dengan begitu, rasa trauma yang ada bisa menjadi alasan untuk mencoba jatuh cinta dengan sosok yang sebaliknya, yakni laki-laki yang lebih muda.
Terlepas dari alasan-alasan yang melatarbelakangi kisah cinta perempuan dan laki-lakinya yang lebih muda, setiap orang itu berhak jatuh cinta. Ya, kita semua berhak untuk mencintai dan dicintai dengan setulus hati. Asalkan hubungan dibangun dengan arah dan tujuan baik, perbedaan usia yang terlihat tidak semestinya itu bukanlah masalah, ya.