Jessica Yamada, pemilik Dapurfit saat mengisi Talkshow di Acara Grab di Hotel Harris Surabaya. 5 Desember 2019. IDN Times/ Fajar Laksmita
Sekarang Ibu, suami, dan keluarganya mendukung penuh usaha Jessica. Namun hal itu berbanding terbalik saat Dapurfit baru berdiri. Keluarga Jessica memiliki latarbelakang sebagai karyawan atau profesional, beberapa ada yang membuka bisnis lalu gagal termasuk keluarga dekatnya. Bahkan ada yang sampai pailit dan harus berhutang. Namun Jessica tak menyerah, dia terus fokus untuk memberikan produk terbaik untuk pelanggan meski kadang ada yang tidak menghendaki jalan hidup yang dipilih.
"Kalau aku sih awal-awal keluarga gak mendukung, karena keluarga aku itu sebagian besar mereka pada kerja sebagai karyawan dan professional gitu. Terus ada yang bilang, 'lu kalo dikuliahin tinggi-tinggi terus buka usaha, terus kalau gagal gimana? Terus gajinya gak tetap.' Pokoknya banyak risiko, cuma aku sama adek aku, kita ngerasanya itu apa ya..kita suka bangun siang-siang, mungkin kalo kerja kantoran bisa dipecat kali," terang Jessica.
Jessica pada awalnya membuka usaha bisnis baju bekas, dari sana kemudian dijadikan modal usaha. Kemudian usaha baju bekas itu terus berkembang dan bisa bantu sang mama hingga mampu membiayai keluarga.