Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Jinan JKT48 melakukan media visit ke kantor IDN Media. 05 Februari 2020. IDN Times/Erfah Nanda

Jinan Safa Safira atau akrab dipanggil Jinan merupakan seorang penyanyi Indonesia sekaligus generasi keempat dari JKT48 yang tergabung dalam Tim KIII sejak 1 Januari 2020. Dalam kunjungannya bersama Anin JKT48 ke kantor IDN Media pada Rabu (5/2), perempuan berusia 20 tahun ini menceritakan perjuangannya menjadi seorang idol.

Penasaran dengan kisahnya? Yuk, intip informasinya di bawah.

1. Untuk menjadi idol seperti sekarang, Jinan telah melalui proses panjang yang tidak mudah

Jinan JKT48 dan Anin JKT48 melakukan media visit ke kantor IDN Media. 05 Februari 2020. IDN Times/Klara Livia

Sama halnya ketika menjalankan profesi di bidang lain, menjadi seorang idol juga membutuhkan proses dan usaha yang keras. Hal tersebut dibuktikan dengan cerita Jinan JKT48 yang mengungkapkan usahanya untuk menjadi idol seperti sekarang.

"Karena aku masih kuliah, jadi aku harus bisa membagi waktu untuk kuliah, latihan, show, dan roadshow. Untungnya, sejak pertama gabung ke JKT48, kegiatan latihan diatur menyesuaikan dengan kegiatan lain. Jadi, pagi sampai sore aku kuliah, dan sore sampai malam aku latihan," kata Jinan saat media visit ke kantor IDN Media pada Rabu (5/2).

Selain itu, latihan yang harus dilalui untuk menjadi seorang idol bukanlah hanya sebatas latihan koreografi saja. Ada latihan fisik lain seperti push up dan sit up. Dengan kesibukannya tersebut, Jinan mengaku bahkan pernah masuk ke rumah sakit akibat terlalu capek dan telat makan.

"Aku bahkan pernah masuk rumah sakit akibat asam lambung. Mungkin itu karena terlalu capek dan kebanyakan mikir. Jadi, di balik pandangan orang yang melihat kita hanya menari dengan baju yang sama saja, sebenarnya kita latihan keras sekaligus ada kegiatan lain seperti sekolah ," tambahnya.

2. Dirinya bahkan sempat berpikir untuk berhenti dari semua kegiatannya, termasuk menjadi seorang idol

Editorial Team

Tonton lebih seru di