Judi mulai tergerak hatinya, ia pun mengubah pandangan dan cara hidupnya. Ia mulai membuka diri, berinteraksi dengan 'dunia luar'. Ia banyak mengikuti kegiatan agama maupun sosial. Oktober 2014 ia berhasil membangun organisasi sosial pertama di kalangan BMI (Buruh Migran Indonesia) di Hongkong bernama Gerak Sedekah Cilacap (GSC).
Dasar pemikirannya sederhana yakni ingin berbagi dengan warga Cilacap, Jawa Tengah (kota asal Judi) karena merasa prihatin dengan kehidupan kaum dhuafa di Cilacap. Kesibukannya bukan hanya itu. Ia saat itu part time sebagai kontributor sebuah koran berbahasa Indonesia di Hongkong.
Donasi dikumpulkan dari teman-teman BMI di hongkong, saat pertama mencapai 4000 HK Dollar. Setiap bulan donasi terus naik hingga 1 tahun kemudian mencapai 22.000 HKD. GSC sampai saat ini masih aktif dan telah banyak masyarakat kaum dhuafa yang terbantukan.
Hal itu membuat Judi bahagia. Karena semakin banyak teman-teman kemudian terbuka hatinya dan membangun.organisasi sejenis Gerak Sedekah Kebumen, seperti Sedekah Bergerak, Gerak Sedekah Tulungagung, Gerak Sedekah Banjarnegara, Masyarakat Cinta Sedekah, Komunitas Pecinta Hidayah dan lain-lain. Bahkan GSC yang berpusat di Hongkong tersebut juga terbentuk di beberapa negara seperti di Singapura, Malaysia, Korea, Jepang dan Taiwan. Judi selaku penasehat dari organisasi-organisasi tersebut.
Pada Maret 2016 Judi berhasil membentuk LACI - Lingkaran Aku Cinta Indonesia. Ini adalah penggabungan dari beberapa organisasi yang ada di Hongkong bergerak di bidang sosial, keagamaan, wirausaha, keterampilan, advokasi BMI dan lain-lain. Awal berdiri LACI beranggotakan 55 organisasi.
Bersama LACI juga ia bisa berangkat ke MKD - Mahkamah Kehormatan Dewan untuk memperkarakan kasus Fahri Hamzah (Ketua DPR RI) atas cuitannya yang melecehkan Buruh Migran Indonesia. Ia juga membangun kelompok belajar binaan Mandiri Sahabatku berlaku sebagai mentor.
Judi melanjutkan pendidikan di FISIP UT dengan mengambil jurusan ilmu komunikasi. Selain itu ia rutin bersama KJRI Hongkong dalam hal ini Pensosbud dan bea cukai melakukan sosialisasi kepada teman-teman organisasi tentang human trafficking atu penjualan manusia. Bersama IOM – International Organization for Migration – lembaga bentukan PBB yang menangani human trafficking, ia juga melakukan hal yang sama yaitu sosialisasi tentang human trafficking, dimana Judi selaku role model.
Hal itu dilakukan agar kondisi seperti yang ia alami dahulu tidak terjadi pada teman-teman BMI lainnya. Ia juga belajar banyak hal dengan mengikuti beragam kursus. Mulai kursus memasak, programming, Bahasa Inggris, jurnalistik dan masih banyak lainnya. Ia pernah menjadi juara dalam program Coding Mum Bekraf Mandiri sebagai peserta dengan website terbaik.
Judi juga pernah bertemu dengan Presiden Joko Widodo dan kepala BNP2TKI serta sektama BNP2TKI saat kunjungan presiden ke Hongkong pada 30 April 2017. Saat itu ia mengadukan kebijakan Universitas Terbuka yang menghapus registrasi online bagi mahasiswa mandiri. Judi juga peduli pada kesehatan. Ia mengadakan sosialisasi kesehatan dengan menggandeng LSM Hongkong Rainlily perihal papsmear gratis.