ilustrasi menggunakan ponsel di taman (pexels.com/Andrea Piacquadio)
Tidak seperti sunscreen jenis lainnya, tinted sunscreen diformulasikan tidak hanya mampu melindungi kulit dari bahaya radiasi UV, tapi juga radiasi blue lights atau sinar biru. Sebagian besar dari kita mungkin sudah tahu jika radiasi blue lights atau sinar biru dari ponsel, layar tablet, laptop, dan televisi juga bisa merusak kulit.
Melansir Harvard Health Publishing, blue lights atau sinar biru menembus jauh lebih dalam ke dalam kulit daripada radiasi UV, dan juga dapat menimbulkan konsekuensi negatif bagi kulit. Sunscreen biasa dan tidak berwarna mengandung filter yang menghalangi UVA dan UVB, tetapi tidak dirancang untuk menghalangi sinar biru. Karena untuk menghalangi sinar biru, sunscreen harus terlihat di kulit.
Oleh sebab itu, tinted sunscreen diformulasikan dengan menggabungkan filter UV mineral berspektrum luas, seperti zinc oxide and titanium dioxide. Kedua zat itu mampu menciptakan formulasi yang terlihat sehingga dapat memantulkan blue light.