Kisah Inspiratif Andhini Miranda Memilih Cara Hidup Zero Waste

Keputusan Andhini Miranda untuk menjalani hidup zero waste memiliki latar belakang yang unik. Hal itu dimulai saat ia tengah mengandung buah hatinya. Berbekal wawasan dan pengalamannya menjalani keseharian yang ramah lingkungan, Andhini akhirnya tergerak untuk membuat platform edukasi bernama @021suarasampah di Instagram.
Kisah tersebut diungkap dalam wawancara khusus bersama IDN Times pada Jumat (15/4/2022), pukul 15.00 WIB. Simak kisah inspiratifnya dalam artikel ini.
1. Sudah hampir 10 tahun Andhini dan keluarga memilih cara hidup zero waste
Sebagai seorang ibu rumah tangga, Andhini banyak menjalani aktivitas untuk mengurus rumah. Ia juga berusaha tetap melakukan kegiatan sehari-hari yang selaras dengan alam. Praktik-praktik hidup ramah lingkungan tersebut dibagikannya dalam akun Instagram @021suarasampah.
"Suara Sampah adalah platform edukasi buat sharing yang saya gunakan untuk membagikan praktik-praktik yang saya dan keluarga lakukan sehari-hari," tutur Andhini.
Setelah kasus pandemik COVID-19 pertama kali diumumkan di Indonesia, Andhini mengaku ada beberapa tantangan yang harus dihadapinya dengan keluarga. Terutama berhubungan dengan terbatasnya mobilitas di luar rumah dan penggunaan produk-produk sekali pakai yang berpotensi menjadi sampah.
Sejak tahun 2012, keluarganya sudah terbiasa untuk membawa wadah makanan sendiri ke mana-mana. Hal itu dilakukan untuk mencegah sampah.
Ia menambahkan, "Sejak 2018 kami juga stop belanja barang secara online, stop pakai jasa delivery service, dan stop beli makanan dengan aplikasi ojek online. Sehingga, kami harus keluar rumah langsung, tapi saat pandemik itu mejadi tantangan".
Ketika varian delta pada kasus COVID-9 merebak, Andhini dan keluarga kecilnya mulai mencoba beradaptasi dengan situasi. Salah satunya adalah menggunakan masker medis.
"Tantangan terbesar yang kedua adalah kami jadi harus menggunakan masker medis. Sedangkan, masker medis itu kan terbuat dari bahan plastik. Sejak varian delta muncul, kami terpaksa men-double masker kain dan masker medis untuk menghindari penularan," pungkasnya lagi.