Keterbatasan tidak membuat Angkie Yudistia menyerah. Divonis tuli semenjak kelas 2 SD, Angkie tetap bangkit. Bayangkan, ia berkali-kali mendapatkan bully-an pada masa sekolah. Tak hanya di sekolah, Angkie bahkan berkali-kali ditolak kerja hanya karena alasan dia adalah wanita tuli dan tidak dapat menjawab telepon!
Namun sekarang semua itu telah berubah. Angkie bahkan berhasil membungkam mulut orang-orang yang merendahkannya dengan kesuksesan-kesuksesan.