Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
instagram.com/laurelliaa

Apa yang ingin kamu lakukan jika dokter mendiagnosismu lumpuh dan harus bergantung pada kursi roda? Di saat yang sama, mimpi dan kariermu tengah di puncak? Terpukul, itu pasti salah satu reaksimu. Semua yang telah kamu bangun dari nol, serasa musnah seketika dan tidak bisa diteruskan.

Kira-kira itulah yang dirasakan Laura Aurelia Dinda, atlet renang paralympic Indonesia. Sebelumnya, ia adalah atlet renang reguler. Namun sebuah musibah membuatnya nyaris putus asa dan enggan berkarya lagi. Yang paling salut, ia bangkit dan kembali jadi juara di jalur paralympic. Ini dia kisah Laura Aurelia dari atlet renang reguler jadi atlet difabel.

1. Sedari kecil, Laura sudah menggemari olahraga renang. Padahal, mulanya Laura berenang hanya untuk terapi asma

instagram.com/laurelliaa

Laura sudah mengenal olahraga renang saat bersekolah di kelas tiga SD. Saat itu, renang hanyalah salah satu aktivitas untuk menangani asma yang diidapnya sejak kecil. Kegiatan ini berhasil membuatnya jatuh hati.

2. Telanjur jatuh cinta, Laura pun berlatih setiap hari dan mendapatkan dukungan orangtua untuk jadi atlet

Editorial Team

Tonton lebih seru di