Putri Ariani dalam program #RealTalk, inisiasi Instagram dan IDN Media di Kantor IDN Media. 28 Februari 2020. IDN Times/M. Tarmizi Murdianto
Dalam acara yang diselenggarakan oleh Instagram berkolaborasi dengan IDN Media tersebut diketahui bahwa Putri kehilangan indra penglihatannya sejak ia lahir. Hal ini disebabkan karena ia lahir di usia 6 bulan 18 hari akibat adanya gejala plasenta previa.
"Putri itu lahir di usia 6 bulan 18 hari karena terkena plasenta previa, di mana ari-ari menghalangi jalan keluar. Kemudian, Putri ditempatkan di inkubator selama 3 bulan. Namun, ketika keluar dokter merasa ada yang gak beres dan pertama kali dikira katarak. Lalu Putri dirujuk ke Singapura. Nah, di sana baru diberitahu bahwa Putri terkena penyakit pada indra penglihatan dan harus melakukan operasi," cerita perempuan yang pernah menyabet gelar Indonesia's Got Talent 2014 itu.
Sayangnya, operasi yang dilakukan tidak berjalan dengan mulus. Akan tetapi, Putri mengatakan orangtuanya tetap membawanya ke tempat pengobatan alternatif. Namun, pada usia 3 tahun Putri berkata pada kedua orangtuanya tersebut bahwa dirinya menerima kondisinya bagaimana pun itu.
"Operasi itu gak berhasil. Tapi mamah dan papah gak diam aja. Mereka membawa aku ke pengobatan alternatif. Namun, karena merasa lelah, Putri bilang kalau Putri menerima kondisinya yang seperti itu," imbuhnya.