Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Cahyaningrum, Pound Pro Tarakan (dok. Cahyaningrum)

Jakarta, IDN Times - Ada banyak asumsi yang kurang tepat tentang karakter pemalu. Acapkali pemalu dipandang sebagai seorang yang introvert, bahkan antisosial. Namun, bukan berarti pemalu tidak bisa bersosialisasi dengan baik, lho.

Kisah Anindya Endah Cahyaningrum menjadi bukti bahwa pemalu bukanlah hambatan untuk berkarya dan berdampak di lingkungan sekitarnya. Selepas menempuh pendidikan sarjana di Universitas Airlangga, kini perempuan yang akrab disapa Ningrum ini aktif menjadi Pound Pro sekaligus berkarier sebagai Pembimbing Kemasyarakatan di Tarakan.

Kepada IDN Times, perempuan yang akrab disapa Ningrum ini membagikan pengalamannya dari gadis yang pemalu tapi bisa menjadi Pound Pro yang harus aktif memimpin banyak orang. Penasaran dengan cerita serunya?

1. Tanpa sadar, pikiran atau mindset bisa membentuk karakter yang berbeda

Cahyaningrum, Pound Pro Tarakan (instagram.com/chayaningrummm)

Apa yang dialami Ningrum mungkin terjadi pada sebagian besar orang. Tidak ada pengalaman buruk yang membuatnya trauma bertemu atau tampil di hadapan banyak orang. Namun, kekhawatiran pribadi terhadap sesuatu yang belum pasti mengubah perilaku dan caranya menghadapi suatu hal.

“Ningrum yang dulu mendorong diriku menjadi Ningrum yang sekarang. Sebenarnya aku ini pemalu tapi kalau diingat-ingat aku selalu tampil di depan banyak orang,” katanya.

Ningrum mengakui bahwa mindset dan overthinking itu membentuk karakternya menjadi sosok yang pemalu. Ada ketakutan sosial ketika berada di depan banyak orang, takut dinilai jelek oleh orang lain padahal belum terjadi. Alhasil, pemikiran negatif tersebut membuatnya lebih banyak mengobservasi, diam, dan mendengarkan orang lain.

Sebaliknya, lingkungan yang positif memberinya kekuatan dan keberanian untuk tampil dan melawan ketakutan tersebut. Hal ini ia dapatkan saat menduduki bangku perkuliahan.

Lulusan Psikologi Universitas Airlangga ini mengatakan, “Di lingkungan kuliah yang beda, aku ketemu orang-orang baru. Sebenarnya kerasa banget pas kuliah karena lingkungannya sama-sama saling support satu sama lain untuk bergerak ke satu tujuan. Di tempat magang juga saling membantu jadi baru kerasa ternyata aku bersama dengan orang-orang yang juga punya tujuan yang sama.”

2. Pemalu bukan alasan yang menghambat Ningrum mengejar passion sebagai penari tradisional kala itu

Editorial Team

Tonton lebih seru di