Memulai pekerjaan sebagai intern di agensi periklanan EuroRSCG, kemudian menjadi copywriter, memenangkan penghargaan Citra Pariwara dan kemudian berpindah agensi baik lokal maupun multinasional. Terbentur kariernya saat Lucy Novita diminta mundur dari pekerjaannya karena menikah dan hamil, dengan alasan perusahaan tersebut tidak dapat memenuhi kewajiban wanita hamil.
Awalnya ia ingin bertahan di tempat tersebut, kemudian memutuskan resign dan pindah ke agensi multinasional, Hakuodo. Belasan tahun berada di agensi periklanan, memenangkan beragam penghargaan setiap tahun baik lokal, regional maupun multinasional dengan total lebih dari 80 metals. Kemudian pandangannya terhadap perpaduan creative dan technology semakin terbuka, saat ia berkesempatan menjadi satu-satunya juri wanita dari Indonesia di Cannes Lions Festival Creativity tahun 2015.