Tampilan Marie Antoinette blush (instagram.com/beautyisboring)
Rahasia di balik tampilan ini terletak pada penempatannya. Marie Antoinette blush lebih tinggi dan lebih bulat, sengaja diletakkan di pangkal pipi dan pipi bagian atas, bukan disapu ke belakang seperti kontur. Jadi, ini bukan seperti kontur yang menyentuh pelipis atau bahkan kehangatan halus dari estetika "shy girl".
"Ini lebih condong ke arah visibilitas. Warnanya berada di tengah wajah, memberikan kilau ceria yang tampak dramatis sekaligus polos. Perbedaannya terletak pada niatnya: estetika riasan shy girl menyembunyikan rona merahnya, tetapi Marie Antoinette blush dengan bangga memakainya," ujar penata rias selebriti, Christian Briceno, mengutip dari laman Bustle.
Agar dapat digunakan sehari-hari, Briceno menyarankan untuk tetap menggunakan tata letak yang sama tetapi mengurangi saturasinya.
Untuk siang hari, gunakan cream blush yang telah dibaurkan dan ratakan ke kulit dengan spons atau ujung jari. Padukan dengan alis yang disisir rapi, pelembap bibir berwarna, dan riasan mata yang samar agar perona pipi tetap menjadi fokus utama.
Tekstur cream blush unggul dalam hal dimensi, sementara powder blush unggul dalam hal daya tahan. Untuk tampilan ini, layering keduanya sangat direkomendasikan. Awali dengan cream blush, lalu layer dengan powder blush di atasnya. Mulailah mengaplikasikan ini sebelum alas bedak untuk menciptakan kilau yang benar-benar dimensional yang bahkan dapat terlihat di bawah cahaya lilin.
"Menambahkan sedikit highlighter krim di atasnya lago akan mempertegas kilau ala Rococo style tanpa terkesan metalik. Hasilnya bukan sekadar pipi merah muda, melainkan kehangatan yang terasa hidup," tambah Briceno.