Dalam kehidupan, setiap manusia pasti akan mengalami penuaan seiring bertambahnya usia. Kerutan menjadi salah satu tanda-tanda penuaan yang akan kita rasakan. Namun, bagaimana jika kerutan muncul lebih cepat dari yang seharusnya?
Dikutip Cosmopolitan, Samer Jaber, MD, selaku dokter kulit bersertifikat dan asisten profesor klinis dermatologi di Fakultas Kedokteran Icahn, Mount Sinai, mengatakan bahwa penuaan pada kulit dibagi menjadi dua jenis, yakni penuaan intrinsik dan ekstrinsik. Penuaan intrinsik umumnya disebabkan oleh proses penuaan alami tubuh, di mana produksi kolagen dan elastin kulit akan berkurang seiring bertambahnya usia.
Sementara itu, penuaan ekstrinsik biasanya berasal dari faktor luar tubuh, seperti paparan sinar matahari, kebiasaan merokok, dan stres kronis. Ya, tingkat stres yang tinggi dalam jangka panjang tidak hanya memengaruhi kesehatan tubuh, tetapi juga kulit.
Semakin kamu sering merasa stres, maka kadar kortisol (hormon stres) di dalam tubuhmu akan ikut meningkat dan hal itu bisa menyebabkan kerusakan kolagen serta elastin, sehingga mengakibatkan terbentuknya kerutan. Dengan kata lain, kerutan stres bisa muncul kapan saja meski kamu masih berusia muda.
Lantas, apakah kerutan stres bisa dicegah? Meskipun kerutan yang disebabkan oleh penuaan intrinsik tidak dapat dihindari, kabar baiknya kerutan akibat stres masih bisa dicegah. Berikut beberapa kiat yang dapat kamu lakukan menurut para ahli.