Tidak ada satu orang pun yang berharap lahir dalam keadaan tidak sempurna. Bukan hanya tentang kesempurnaan fisik, tetapi juga segala unsur yang membangun kesehatan fisik setiap manusia. Begitu pula dengan Fitri Asih, perempuan berusia 39 tahun yang sejak bayi menderita Thalasemia, yaitu penyakit kelainan darah yang membuat sel darah merah cepat rusak ataupun tidak mampu bertahan lama seperti orang normal pada umumnya.
Sensei Fitri, begitu ia akrab disapa, menderita thalasemia mayor yang artinya tubuhnya tidak mampu memproduksi sel darah merah. Ia harus rutin transfusi darah setiap bulan agar nafas kehidupannya terus tersambung. Semua itu telah ia jalani sepanjang hidupnya.
Perawatan yang terpaksa ia jalani itupun membawa efek negativ baginya seperti kulit tubuh yang menghitam dan postur tubuh mungil. Namun Sensei Fitri tak pernah menganggap itu semua sebagai kerugian, melainkan nikmat dari tuhan. Dengan ukuran tubuhnya yang mungil, jarang ada yang percaya kalau perempuan yang berprofesi sebagai guru Bahasa Jepang dan pengusaha travel itu sudah berusia hampir kepala empat.
"Hidup adalah cinta, kasih sayang dan kepercayaan yang diberikan Allah kepada saya. Jadi saya sangat bersyukur karena Allah telah memberikan penyakit kepada saya karena tidak semua orang diberikan kepercayaan untuk menjalaninya," ucap Sensei Fitri saat ditanya tentang penyakitnya.