Mengenal Berlian Lab Grown, Berlian Asli yang Lebih Sustainable!

Berlian menjadi salah satu perhiasan yang banyak diminati karena keindahan yang dimilikinya. Namun, karena sulitnya menemukan batu permata ini serta proses pembentukannya yang sangat rumit, menjadikan berlian memiliki harga yang gak murah.
Melihat fenomena tersebut, saat ini ada berlian lab grown sebagai inovasi terbaru yang menghadirkan berlian indah dengan harga yang lebih terjangkau. Berlian tersebut pun semakin popular di seluruh dunia.
Menurut StudyFinds, disebutkan bahwa dalam lima tahun terakhir, ketertarikan masyarakat Inggris terhadap berlian lab grown melonjak hingga 2000 persen. Studi lain yang melibatkan 1500 responden calon pengantin laki-laki dan perempuan generasi muda menunjukkan 70 persen di antaranya memilih berlian lab grown untuk cincin pertunangannya dengan alasan harga terjangkau dan sustainable.
Sumarni Paramita FGA (Gem-A London), GG (GIA), IGI, RMV (Registered Master Valuer), Direktur Adamas Gemological Laboratory of Indonesia dan Institute Gemology Paramita, Co-Founder Sol et Terre sekaligus aktris dan aktivis lingkungan yang juga menjadi SDG Mover untuk UNDP Indonesia, Chelsea Islan, dan Veronica Pranata, seorang desainer perhiasan berpengalaman, melalui siaran pers yang diterima IDN Times, menjelaskan lebih lanjut mengenai berlian lab grown. Apa itu? Yuk, simak informasinya di bawah!
1. Apakah berlian lab grown merupakan berlian asli?
Berlian asli pada awalnya didapatkan melalui hasil tambang yang kemudian diproses lagi. Batu permata ini pertama kali dikembangkan di dalam laboratorium oleh para ilmuan dari General Electric Research Laboratory pada dekade 1940-an melalui berbagai eksperimen yang meniru tekanan dan suhu ekstrem layaknya di dalam lapisan bumi seperti saat proses pembentukan berlian.
Sedangkan, untuk berlian lab grown pertama kali dikenalkan pada dunia pada 15 Februari 1955 dan tersedia secara komersial pada tahun 1980-an. Menyusul kemunculannya di publik, tiga tahun kemudian Federal Trade Commission (FTC) mengungkapkan, bahwa berlian lab grown adalah berlian asli karena telah memenuhi karakteristik yang ditentukan. Adapun, karakteristik yang ada dalam Guides for the Jewelry, Precious Metals, and Pewter Industries yang dirilis oleh FTC, meliputi:
- Terbuat dari karbon murni yang mengkristal,
- Memiliki banyak warna,
- Memiliki nilai kekerasan (hardness) 10,
- Memiliki berat jenis (specific gravity) 3,52, dan
- Indeks bias (refractive index) 2,42.
Berdasarkan lima kriteria tersebut, berlian lab grown gak lagi berbeda dengan berlian hasil tambang. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa ini adalah berlian asli.