Berlian menjadi salah satu perhiasan yang banyak diminati karena keindahan yang dimilikinya. Namun, karena sulitnya menemukan batu permata ini serta proses pembentukannya yang sangat rumit, menjadikan berlian memiliki harga yang gak murah.
Melihat fenomena tersebut, saat ini ada berlian lab grown sebagai inovasi terbaru yang menghadirkan berlian indah dengan harga yang lebih terjangkau. Berlian tersebut pun semakin popular di seluruh dunia.
Menurut StudyFinds, disebutkan bahwa dalam lima tahun terakhir, ketertarikan masyarakat Inggris terhadap berlian lab grown melonjak hingga 2000 persen. Studi lain yang melibatkan 1500 responden calon pengantin laki-laki dan perempuan generasi muda menunjukkan 70 persen di antaranya memilih berlian lab grown untuk cincin pertunangannya dengan alasan harga terjangkau dan sustainable.
Sumarni Paramita FGA (Gem-A London), GG (GIA), IGI, RMV (Registered Master Valuer), Direktur Adamas Gemological Laboratory of Indonesia dan Institute Gemology Paramita, Co-Founder Sol et Terre sekaligus aktris dan aktivis lingkungan yang juga menjadi SDG Mover untuk UNDP Indonesia, Chelsea Islan, dan Veronica Pranata, seorang desainer perhiasan berpengalaman, melalui siaran pers yang diterima IDN Times, menjelaskan lebih lanjut mengenai berlian lab grown. Apa itu? Yuk, simak informasinya di bawah!