Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi orang dengan rambut keriting (pexels.com/Polina Kovaleva)
ilustrasi orang dengan rambut keriting (pexels.com/Polina Kovaleva)

Rambut kamu keriting, bergelombang atau cenderung kering dan mudah patah? Keramas dengan shampo yang mengandung sulfur dan bahan kimia keras bisa membuat rambutmu semakin kering dan rusak. Lantas, bagaimana cara membersihkan rambut jenis ini?

Co-washing adalah cara membersihkan rambut alias keramas tanpa menggunakan shampo. Sebagai gantinya, kamu bisa mencuci rambutmu dengan kondisioner khusus yang biasa disebut dengan cleansing conditioner.

Meskipun co-washing merupakan teknik yang direkomendasikan untuk pemilik rambut dengan jenis keriting dan cenderung kering, namun sebenarnya teknik ini bisa digunakan hampir untuk semua jenis rambut, lho. Kalau kamu yang penasaran, yuk simak penjelasan tentang co-washing berikut!

1. Apa itu co-washing?

ilustrasi shampo (pexels.com/Sarah Chai)

Secara umum, co-washing adalah istilah yang digunakan untuk membersihkan rambut tanpa menggunakan shampo. Cara ini dipakai guna menghindari bahan kimia dalam shampo seperti sulfur dan parabean yang membuat rambut kehilangan minyak alaminya. Kehilangan minyak alami rambut ini dapat menyebabkan rambut menjadi kusut, kering dan mudah patah.

Manfaat utama keramas dengan teknik co-washing adalah rambut terhindar dari bahan kimia yang merusak, namun tetap bersih karena proses pembersihan tetap dilakukan hingga ke kulit kepala. Selain itu, krim yang terbuat dari minyak ringan dan bahan alami dalam produk cleansing conditioner akan memberikan efek hidrasi pada rambut dan membuatnya lebih lembap.

Mia Emilio, penata rambut utama di Devachan Salon di New York mengungkapkan dalam Byrdie, “Saat melakukan co-washing, kamu menggosok kulit kepala dengan kondisioner khusus seolah-olah menggunakan sampo. Kamu tetap membersihkan kulit kepala untuk menghilangkan kotoran atau residu dengan gesekan saat menggosoknya. Sedangkan manfaat utamanya adalah rambutmu akan benar-benar terhidrasi selama proses pembersihan.”

2. Bagaimana cara keramas dengan co-washing

ilustrasi orang keramas (pexels.com/Beyzanur K.)

Keramas dengan teknik co-washing sebenarnya cukup sama dengan keramas biasa menggunakan shampo. Yang berbeda adalah di sini kamu harus menggunakan cleansing conditioner saat melakukannya. Berikut ini tahapan dalam melakukan co-washing

Oleskan kondisioner tahap pertama dengan cara sama seperti keramas menggunakan shampo, artinya kamu harus menggunakan cleansing conditioner dari ujung rambut hingga kulit kepala

  1. Lakukan pembersihan tahap pertama ini dengan menggosok kulit kepala secara lembut hingga benar-benar bersih. Hal ini dilakukan karena pertumbuhan rambut juga membutuhkan kondisi kulit kepala yang baik dan bersih
  2. Bilas cleansing conditioner tahap pertama ini menggunakan air sampai bersih
  3. Lakukan pembersihan tahap kedua dengan cara memulai dari ujung rambut lalu dilanjutkan ke bagian tengah rambut. Di tahap kedua ini kamu tidak perlu mengaplikasikan cleansing conditioner ke bagian kulit kepala, karena pembersihan tahap kedua ini lebih bertujuan untuk mengurai kekusutan sekaligus merawat helaian rambut
  4. Bilas lagi semua cleansing conditioner dengan air hingga bersih dan tak bersisa. 

Kamu bisa melakukan co-washing dengan frekuensi sama seperti keramas menggunakan shampo, yaitu 2 hingga 3 kali seminggu. Namun frekuensi keramas dengan metode co-washing juga tergantung dari kondisi rambut masing-masing. 

"Jika rambutmu sangat kering, lebih baik keramas lebih sering daripada lebih jarang. Membasahi dan mengkondisikan rambut tidak akan merusaknya. Mitos lama tentang tidak membasahi rambut setiap hari sebenarnya disebabkan oleh efek negatif dari penggunaan shampo setiap hari," ungkap Mia Emilio seperti dikutip Byrdie.

3. Co-washing efektif untuk siapa saja?

ilustrasi orang dengan rambut keriting (pexels.com/Godisable Jacob)

Keramas dengan teknik co-washing sebenarnya bisa dilakukan untuk semua jenis rambut. Namun teknik ini lebih terasa manfaatnya untuk kamu yang memiliki rambut keriting, tebal, kasar, dan cenderung kering. 

Jika kulit kepalamu cenderung berminyak, maka kamu memang membutuhkan shampo yang berbahan dasar deterjen ringan (decyl glucoside) untuk membersihkan minyak dan kotoran di kulit kepalamu. Namun kamu masih bisa menerapkan co-washing bergantian dengan keramas menggunakan shampo. 

“Beberapa orang hanya melakukan co-washing, beberapa bergantian melakukan co-washing pada suatu hari dengan sampo pada hari berikutnya. Orang lain juga melakukan co-washing rutin, tetapi keramas sebulan sekali untuk pembersihan yang lebih mendalam. Lakukan percobaan untuk menemukan apa yang paling cocok untuk ikal rambutmu,” Michele Scott Lynch, pakar rambut keriting dan pendiri Bouclème mengungkapkan seperti dikutip Cosmopolitan.

Di sisi lain, teknik ini tidak direkomendasikan jika kamu memiliki masalah kulit kepala bersisik seperti ketombe , psoriasis, atau dermatitis seboroik. Kulit kepala jenis ini memerlukan perawatan khusus. Menggunakan co-washing akan berisiko membuat kulit kepala semakin tersumbat karena cleansing conditioner tidak cukup untuk membersihkan serpihan kulit atau minyak berlebih.

4. Kesalahan umum yang terjadi ketika keramas dengan co-washing

ilustrasi orang sedang keramas (pexels.com/RDNE Stock)

Co-washing dapat memberikan banyak manfaat pada rambutmu yang kering, namun masih ada beberapa hal yang harus menjadi perhatianmu, nih. Beberapa kesalahan ini sering dilakukan oleh pemula ketika keramas dengan menggunakan metode co-washing

  • Menggunakan kondisioner biasa alih-alih cleansing conditioner
  • Menggunakan produk pembersih yang mengandung minyak berat, bukan minyak ringan
  • Tidak membersihkan kulit kepala dengan benar di tahap pertama pembersihan
  • Tidak mengurai rambut kusut dengan benar di tahap kedua pembersihan
  • Kurang bersih saat membilas cleansing conditioner

Itulah beberapa informasi terkait co-washing. Jika tertarik, kamu bisa menerapkannya kepada rambutmu. Mungkin kamu akan merasa rambutmu sangat berminyak di masa awal transisi dari keramas menggunakan shampo berganti ke teknik co-washing. Namun menurut Michele Scott Lynch seperti dilansir Cosmopolitan, minyak rambutmu akan normal lagi setelah 4 minggu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team