Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi sunburn blush (youtube.com/Daisy Terrell)
ilustrasi sunburn blush (youtube.com/Daisy Terrell)

Intinya sih...

  • Tren sunburn blush muncul dari beauty influencer Jepang dan Korea Selatan, menyebar melalui media sosial, menciptakan tampilan ceria dan glowing secara natural.

  • Untuk aplikasi sunburn blush yang tepat, gunakan blush dengan warna coral, pink peach, atau soft red, aplikasikan di pipi dan hidung dengan kuas berukuran sedang.

  • Pilih cream blush, tint, atau liquid blush untuk hasil yang natural dan fresh, sesuaikan warna dengan jenis kulitmu agar terlihat alami dan elegan.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kamu mungkin pernah melihat tampilan pipi merah seperti habis berjemur matahari yang terkesan segar dan alami di media sosial. Tampilan ini bukan karena benar-benar terbakar matahari, melainkan hasil dari teknik rias yang kini sedang tren, sunburn blush. Gaya makeup ini menciptakan kesan hangat dan manis, seolah kamu baru saja menghabiskan waktu di pantai atau taman di bawah sinar matahari.

Lalu, apa tren sunburn blush itu? Ini adalah teknik makeup yang meniru rona merah alami pada wajah saat terpapar sinar matahari terlalu lama. Berbeda dari aplikasi blush on biasa yang hanya diaplikasikan di bagian pipi, sunburn blush diaplikasikan juga di hidung untuk memberikan tampilan “terbakar matahari” yang lebih menyeluruh dan realistis. Tren ini banyak dipakai untuk menciptakan look youthful, sehat, dan effortless, lho.

1. Asal-usul tren sunburn blush

ilustrasi tren sunburnt blush (youtube.com/Ratolina)

Tren sunburn blush pertama kali muncul dan populer di kalangan beauty influencer Jepang dan Korea Selatan, sebelum akhirnya menyebar ke seluruh dunia melalui media sosial seperti TikTok dan Instagram. Para kreator konten mulai menunjukkan bagaimana sentuhan merah di pipi dan hidung bisa membuat wajah terlihat lebih ceria dan glowing secara natural.

Kamu gak perlu benar-benar terpapar sinar matahari untuk mendapatkan efek ini. Justru, sunburn blush adalah cara cerdas untuk menciptakan tampilan musim panas tanpa risiko kulit terbakar. Tren ini juga menjadi respons terhadap keinginan banyak orang yang menghindari tanning atau paparan sinar UV namun tetap ingin mendapatkan rona segar yang khas dari liburan tropis.


2. Teknik aplikasi sunburn blush yang tepat

ilustrasi menggunakan blush on (pexels.com/Ron Lach)

Untuk mendapatkan hasil terbaik, kamu perlu memahami cara mengaplikasikan sunburn blush dengan benar. Kuncinya adalah menyapu blush on gak hanya pada tulang pipi, tapi juga melintasi pangkal hidung. Pilih blush dengan warna yang menyerupai rona alami saat kulit memerah, seperti coral, pink peach, hingga soft red.

Gunakan kuas blush berukuran sedang agar hasilnya halus dan merata. Aplikasikan dari pipi ke atas hidung secara horizontal. Kamu juga bisa menggunakan cream blush untuk hasil lebih dewy dan natural. Teknik ini cocok untuk semua bentuk wajah, asalkan diaplikasikan dengan proporsi yang seimbang.


3. Pilihan warna dan produk yang disarankan

ilustrasi liquid blush (freepix.com/Freepix)

Dalam memilih produk untuk sunburn blush, pilih formula yang mudah dibaurkan seperti cream blush, tint, atau liquid blush. Produk dengan tekstur cair atau krim memberikan hasil lebih menyatu dengan kulit dan cocok untuk look yang fresh dan natural. Hindari warna terlalu gelap atau neon agar tidak terlihat berlebihan.

Warna-warna yang direkomendasikan antara lain soft coral, pink peach, dan rose. Kamu bisa menyesuaikan pilihan dengan jenis kulit dan warna undertone kamu untuk hasil terbaik, ya.


4. Cocok untuk semua jenis kulit

ilustrasi powder blush (pexels.com/Ana Daza)

Salah satu keunggulan dari sunburn blush adalah fleksibilitasnya untuk semua warna dan jenis kulit. Untuk kamu yang berkulit cerah, warna pink pastel atau coral muda akan terlihat sangat alami. Sedangkan bagi kamu yang berkulit medium hingga gelap, pilihan warna seperti terakota, berry, dan merah bata akan tampak menonjol namun tetap elegan.

Selain itu, teknik ini juga cocok untuk kulit berminyak maupun kering. Pada kulit berminyak, kamu bisa menggunakan powder blush yang memberikan hasil matte, sedangkan untuk kulit kering, cream blush bisa memberikan efek glowing. Pastikan kamu menggunakan base makeup yang sesuai agar blush gak cepat luntur dan tetap tahan lama.


5. Manfaat dan efek visual dari sunburn blush

ilustrasi menggunakan lip tint (pexels.com/Jonas Wilson)

Lebih dari sekadar gaya, sunburn blush memiliki efek visual yang membuat wajah tampak lebih muda dan hidup. Dengan menambahkan rona merah pada hidung, wajah tampak lebih berdimensi dan seolah-olah kamu baru pulang dari liburan yang menyenangkan. Ini bisa menjadi solusi cepat untuk tampil segar di hari yang melelahkan.

Kamu juga bisa mengombinasikan sunburn blush dengan riasan minimalis lainnya, seperti alis yang disikat rapi, lip tint, dan sedikit highlighter. Gaya ini sangat cocok untuk no makeup makeup look, yang sedang banyak digemari karena menonjolkan keindahan alami wajah tanpa terlihat berlebihan.


6. Tips agar sunburn blush tahan lama

ilustrasi menggunakan blush on pink (pexels.com/cottonbro studio)

Agar hasil sunburn blush tetap bertahan sepanjang hari, kamu bisa mulai dengan mengaplikasikan primer sebelum foundation. Setelah itu, gunakan cream blush lalu kunci dengan powder blush warna senada. Teknik layering seperti ini bisa memberikan ketahanan ekstra, terutama jika kamu beraktivitas di luar ruangan.

Selain itu, gunakan setting spray sebagai langkah terakhir agar tampilanmu tetap segar dan tidak mudah pudar. Pilih produk yang hydrating atau mengandung formula pengunci warna. Jangan lupa untuk membawa blush atau tint favoritmu untuk touch-up jika diperlukan sepanjang hari, ya.


7. Kesalahan umum yang harus dihindari

ilustrasi memilih blush on sesuai warna kulit (pexels.com/Ron Lach)

Beberapa orang kadang mengaplikasikan sunburn blush terlalu tebal sehingga hasilnya tampak gak alami. Ingat, konsep utama dari gaya ini adalah menciptakan tampilan seperti “terbakar matahari”, bukan seperti memakai topeng merah. Mulailah dengan sedikit produk, lalu tambahkan secara bertahap jika perlu.

Kesalahan lainnya adalah memilih warna yang gak cocok dengan tone kulit. Pilih warna yang menyerupai kemerahan alami saat kulitmu terkena sinar matahari. Jangan lupa juga untuk membaurkan dengan baik agar transisi warna antara pipi dan hidung terlihat menyatu dan halus, bukan seperti garis keras.

Kini kamu sudah mengenal sunburn blush dan bagaimana cara menciptakan tampilan merah merona yang manis dan alami ini. Dengan teknik yang tepat, pilihan produk yang sesuai, dan warna yang cocok dengan kulitmu, kamu bisa menciptakan look yang segar, muda, dan effortless kapan saja. Coba teknik ini dan rasakan sendiri bagaimana wajahmu tampak lebih ceria dan hidup, seolah habis menikmati liburan singkat di bawah sinar matahari, deh.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team