Ilustrasi whole-body deodorant (pexels.com/Vlad Deep)
Banyak produk yang dipasarkan untuk penggunaan menyeluruh memiliki fungsi yang sama dengan deodoran atau semprotan tubuh tradisional. Produk-produk tersebut sering kali mengandung unsur-unsur bubuk yang menyerap keringat, seperti bubuk garut (maranta arundinacea), pati tapioka, dan magnesium karbonat, beserta wewangian untuk menutupi bau.
Sebagian besar produk ini tidak mengandung garam aluminium yang mengendalikan keringat seperti antiperspiran tradisional, tetapi beberapa mengandungnya. Salah satu bahan tersebut adalah mandelic acid, AHA lembut yang dikenal dapat membunuh bakteri pada kulit.
"Whole-body deodorant adalah produk inovatif yang mengandung senyawa antimikroba, yang menargetkan bakteri penyebab bau. Jika kamu tidak keberatan berkeringat, maka ini benar-benar produk yang bagus," kata Dr. Chris Adigun, seorang dokter kulit di Chapel Hill, North Carolina, dikutip laman CNN.
Bahan lainnya di dalam produk ini, yaitu magnesium hydroxide, bahan umum dalam deodoran alami. Bahan ini meningkatkan pH pada kulit, area menjadi kurang asam dan karenanya kurang ramah bagi bakteri penyebab bau.