Jakarta, IDN Times - Di dunia yang penuh riuh, Sapto Djojokartiko memilih diam-diam yang lembut, namun sarat makna. Melalui koleksi Spring/Summer 2026, sang maestro mode ini menghadirkan busana sebagai ruang napas dan renungan, tempat di mana keindahan menjadi pelipur dari keletihan zaman. Di tengah konflik global, hiruk pikuk opini, dan krisis eksistensi yang tak berkesudahan, koleksi ini seolah menjadi doa yang dijahit dengan ketelitian dan cinta.
“Saya ingin menghadirkan perasaan tenang, bukan hanya lewat visual, tapi juga lewat pengalaman yang dirasakan dari setiap lapisan kain,” ujar Sapto Djojokartiko, menegaskan bahwa setiap helaian busana dalam koleksi ini bukan sekadar estetika, tetapi refleksi diri di tengah dunia yang bising, pada pagelaran koleksi Spring/Summer 2026 jenama miliknya, Selasa (14/10/2025).