Jakarta, IDN Times - Ada satu hal menarik yang terjadi di balik gemerlap panggung mode, sesuatu yang jarang dibicarakan, tapi dirasakan banyak orang: usia. Di dunia yang terus menuntut kebaruan, ada keyakinan tak tertulis bahwa muda selalu berarti relevan, segar, dan penuh potensi. Lalu, bagaimana dengan mereka yang sudah melewati usia 40, 50, atau lebih? Apakah kreativitas berhenti tumbuh seiring bertambahnya tahun?
Pertanyaan itulah yang menjadi titik berangkat penyelenggaraan Media Gathering POND’S Age Miracle x Jakarta Fashion Week (JFW) 2026, bertajuk The Revival of Miracles di Dewi's Luxe Market, Plaza Indonesia, Jakarta Pusat pada Senin (20/10/2025). Sebuah perayaan yang tak hanya menghadirkan koleksi indah di atas runway. Namun juga menghadirkan makna, tentang keberanian, dedikasi, dan melawan diskriminasi halus bernama ageism. Melalui inisiatif ini, sembilan desainer perempuan lintas generasi kembali diberi ruang untuk bersinar, membuktikan bahwa keajaiban tak pernah lekang oleh waktu.
Bagi POND’S, isu ini lebih dari sekadar kampanye kecantikan. "Usia bukan halangan bagi seorang desainer, terlebih desainer perempuan," ujar Esa Mahira Arman, Senior Brand Manager POND’S Indonesia. Karena sejatinya, cheating your age bukan berarti menolak tua atau berpura-pura muda. Melainkan merayakan hasil perjalanan, kebijaksanaan, dan kepercayaan diri yang tumbuh dari waktu ke waktu. Sama seperti dunia mode yang terus berubah, begitu pula perempuan: selalu berevolusi, tak pernah kehilangan pesonanya.