Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
WhatsApp Image 2025-08-07 at 17.08.59_bf2d5cc4.jpg
NUSANOVA, brand terbaru Ivan Gunawan yang dilaunching di La Moda Plaza Indonesia. 5 Agustus 2025. (IDN Times/M. Tarmizi Murdianto)

Intinya sih...

  • Wastra Indonesia menjadi pusat perhatian dalam gaya hidup modern

  • Siluet klasik dihadirkan kembali dengan sentuhan kontemporer

  • Kemewahan dalam koleksi NUSANOVA terasa seperti rahasia manis yang membelai

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Di tengah hiruk-pikuk kehidupan urban yang dinamis, pilihan gaya menjadi salah satu cara perempuan Indonesia mengekspresikan jati diri. Kini, busana bukan hanya soal penampilan, tetapi juga tentang nilai, tradisi, dan keberanian menampilkan identitas dalam bentuk modern. Ivan Gunawan, desainer kenamaan Indonesia, membaca peluang ini dan menciptakan sebuah gebrakan yang menempatkan kain tradisional Indonesia, wastra, di panggung gaya hidup modern.

Melalui brand barunya, NUSANOVA, yang dilaunching pada Selasa (5/8/2025) di La Moda Plaza Indonesia, Ivan Gunawan tidak sekadar memproduksi koleksi busana, melainkan menawarkan narasi baru bahwa wastra tidak lagi hanya milik acara seremonial atau budaya tradisional, tapi bisa hidup di pesta koktail, pertemuan kasual, bahkan runway bergaya internasional. Koleksi ini hadir sebagai bentuk selebrasi akan keindahan tekstil Indonesia dalam balutan desain bergaya resort yang chic dan kontemporer.

1. Wastra yang diangkat jadi ratu di singgasana baru

NUSANOVA, brand terbaru Ivan Gunawan yang dilaunching di La Moda Plaza Indonesia. 5 Agustus 2025. (IDN Times/M. Tarmizi Murdianto)

Wastra yang selama ini bersandar di lemari tradisi dan hanya keluar saat upacara adat atau pesta keluarga, kini disulap menjadi primadona runway. Ivan Gunawan menjemputnya dari balik tirai sejarah dan memakaikannya mahkota. Lewat NUSANOVA, kain tradisional seperti Endek, Lurik, Batik Peranakan, hingga Songket Bali tampil bukan sebagai pelengkap, tapi sebagai pusat perhatian.

Setiap helaian menjadi narasi visual yang menyatakan kelembutan dalam warna dan ketegasan dalam potongan. Maka, jadilah wastra bukan sekadar busana, melainkan sikap.

“Saya ingin membuat perempuan Indonesia percaya bahwa wastra bukan hanya peninggalan budaya, tapi juga aset gaya hidup,” ungkap Ivan dengan semangat yang menular, sesaat sebelum trunk show dimulai.

2. Siluet lama dalam tubuh baru

NUSANOVA, brand terbaru Ivan Gunawan yang dilaunching di La Moda Plaza Indonesia. 5 Agustus 2025. (IDN Times/M. Tarmizi Murdianto)

Bayangkan, siluet 50-an yang berayun lembut saat perempuan berjalan di lorong marmer, kini hadir kembali dengan gaya yang segar dan kontemporer. NUSANOVA memilih pendekatan resort wear berupa gaun leisure, celana palazzo, hingga sleeveless top yang mengalun ringan. Potongan klasik ini bukan nostalgia, tetapi bak reinkarnasi.

Setiap busana seperti catatan cinta untuk tubuh perempuan. Dan memang, dengan jahitan yang presisi dan bahan yang berbicara dalam bisikan lembut, koleksi ini membalut tubuh layaknya pelukan musim semi.

“Saya ingin busana ini membuat perempuan merasa nyaman, tetapi tetap powerful,” kata Ivan.

3. Kemewahan yang tidak membentak, tapi membelai

NUSANOVA, brand terbaru Ivan Gunawan yang dilaunching di La Moda Plaza Indonesia. 5 Agustus 2025. (IDN Times/M. Tarmizi Murdianto)

Tidak semua kemewahan harus menyilaukan. Dalam NUSANOVA, kemewahan adalah bisikan. Lewat detail hand embroidery, beading halus, dan aksen lace, Ivan memanjakan mata tanpa perlu berteriak. Di sini, kemewahan terasa seperti rahasia manis yang hanya diketahui si pemakai dan orang yang cukup dekat untuk memperhatikannya.

Endek dan renda, dua bahan yang kerap dianggap “berat”, menjadi ringan dalam tangan sang maestro. Teknik layering dan penggunaan palet warna yang lembut membuat setiap tampilan seperti lukisan air yang lembut, tapi menyimpan kedalaman.

4. Perempuan sebagai kanvas hidup

NUSANOVA, brand terbaru Ivan Gunawan yang dilaunching di La Moda Plaza Indonesia. 5 Agustus 2025. (IDN Times/M. Tarmizi Murdianto)

Lebih dari sekadar busana, NUSANOVA adalah penghormatan terhadap perempuan Indonesia. Terlebih, menurutnya perempuan bukan hanya muse, tapi juga narator. Mereka tidak hanya memakai pakaian ini, mereka menghidupkannya.

“Setiap karya saya adalah untuk perempuan yang tahu siapa dirinya, tapi tetap ingin mengeksplorasi,” ujar Ivan.

Dalam setiap langkah pemakainya, NUSANOVA bicara. Ia bicara tentang akar yang kuat, tentang sayap yang sedang tumbuh, dan tentang keberanian menjadi unik. Koleksi ini bukan baju untuk dipakai diam, tetapi baju untuk berjalan, berbicara, dan memimpin.

5. NUSANOVA, koleksi untuk perempuan Indonesia masa kini

NUSANOVA, brand terbaru Ivan Gunawan yang dilaunching di La Moda Plaza Indonesia. 5 Agustus 2025. (IDN Times/M. Tarmizi Murdianto)

Bukan tanpa alasan Ivan memberi nama “NUSANOVA”. Kata “Nusa” mengakar pada tanah air, sedang “Nova” berarti baru, cahaya, bintang. Gabungan keduanya menyiratkan misi untuk menciptakan cahaya baru dari Indonesia. Ini bukan koleksi musiman, ini adalah gerakan yang mengajak masyarakat memandang kain tradisional dengan mata baru.

Dan seperti bintang yang tak pernah padam, NUSANOVA ingin tetap bersinar sebagai simbol evolusi budaya. Hadir di Ivan Gunawan Flagship Store, Plaza Indonesia, koleksi ini siap membalut lebih banyak perempuan dengan kebanggaan dan keanggunan.

NUSANOVA adalah langkah nyata dalam mengangkat kekayaan tekstil tradisional ke panggung mode modern. Melalui kreasi Ivan Gunawan yang berani dan sophisticated, wastra Indonesia kembali bersinar bukan sebagai benda masa lalu, tetapi sebagai simbol masa depan. Bagi perempuan Indonesia yang hidup dalam ritme dunia, NUSANOVA adalah pilihan gaya yang berbicara lebih dari sekadar tren.

Editorial Team