Fashion Show Koleksi Asmara. 20 November 2019. IDN Times/Geralda Talitha
Menurut Ben, untuk bisa menjadi sebuah gerakan yang berdampak. Diperlukan semangat serta kebanggaan masyarakat tanah air terhadap produk fashion lokal. "Selain bangga, alangkah baiknya jika mereka juga konsumsi dan pamerkan ke publik," ujarnya.
Apabila gerakan #BanggaBuatanIndonesia bisa dimaknai sepenuh hati, menurutnya gerakan ini bisa menciptakan persepsi baru tentang produk buatan anak negeri.
Selain itu, Leonard Theosabrata selaku Direktur SMESCO Indonesia menuturkan bahwa karya lokal juga mampu bersaing secara global tapi dibutuhkan sarana untuk mendukung itu. "Memang harus ada sebuah sarana untuk itu, gak mungkin pengrajin kita yang punya limitation dalam menjangkau pasar dapat melakukan semuanya sendiri," pungkasnya.
Industri fashion merupakan salah satu bentuk industri padat karya. Karena itu, menurut Theo dibutuhkan dukungan hangat dari masyarakat untuk memperbaiki situasinya. Ia mengatakan, "Pemain industri fashion itu melibatkan banyak tenaga kerja. Mulai dari penjahit, pembatik, penenun, sampai pembuat aksesoris".