Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi memilih dan memakai parfum (pexels.com/Ron Lach)
Ilustrasi memilih dan memakai parfum (pexels.com/Ron Lach)

Ketika memilih parfum, banyak hal yang perlu dipertimbangkan. Mulai dari aroma yang menarik perhatian hingga konsentrasi wewangian dalam setiap botol. Salah satu inovasi dalam perkembangan dunia parfum yaitu dari tipenya. 

Saat ini ada tiga jenis tipe parfum berbeda yang beredar dipasaran, mulai dari spray (semprot), roll-on, hingga parfum padat (solid perfume). Meskipun mungkin terlihat seperti pilihan kemasan yang berbeda, ternyata masing-masing tipe memiliki perbedaan signifikan dalam hal cara aplikasi, ketahanan, dan formulasi.

Ini semuanya memengaruhi bagaimana parfum bertahan sepanjang hari. Jadi, buat kamu pecinta parfum, kenali perbedaan ketiga tipe ini dan perhatikan cara memilih parfum yang tepat, sebelum memakainya. Cari tahu di sini, yuk!

1. Apa itu parfum semprot (spray perfume)?

Ilustrasi spray perfume (perxels.com/MART PRODUCTION)

Parfum dengan kemasan semprot (spray perfume) adalah tipe wewangian yang paling umum, tetapi apa sebenarnya yang membedakannya?

Menurut Caroline Ornst adalah Direktur Senior Fine Fragrance di dsm-firmenich, melansir laman Byrdie, spray perfume hadir dalam berbagai bentuk, mulai dari body spray, splash, hingga botol parfum klasik. Masing-masing dengan konsentrasi wewangian yang berbeda-beda, yang memengaruhi ketahanan dan intensitas aroma.

 “Menyemprotkan parfum adalah gerakan untuk menyebarkan aroma ke kulit, bukan ke bagian tertentu, melainkan dengan menyemprotkannya ke udara menuju area yang ingin diberi wewangian," ujar Ben Krigler, ahli parfum generasi kelima di Krigler, mengutip Byrdie. 

Adapun tipe parfum spray biasanya terdiri dari tipe konsentrasi, seperti Eau de Parfum (EDP), Eau de Toilette (EDT), dan Eau de Cologne (EDC). EDP memiliki tingkat konsentrasi paling tinggi hingga 20 persen dengan longevity sampai 12 jam. 

2. Apa itu parfum roll-on?

Ilustrasi roll-on perfume (pexels.com/doTERRA International, LLC)

Parfum roll-on atau yang juga dikenal dengan rollerball, adalah parfum yang berbentuk gel dan diaplikasikan dengan cara digulung ke kulit. Parfum ini biasanya diaplikasikan langsung ke titik-titik nadi, dimana aroma disalurkan melalui aplikator roll-on bawaan, memastikan aplikasi yang presisi dan terkendali.

"Saat ini, memiliki berbagai wewangian menyesuaikan musim, mood, atau acara tertentu. Rollerball cocok dengan konsep ini, memungkinkan seseorang memiliki beberapa wewangian yang bisa dipakai bergantian, atau bahkan melapisi parfum mereka,” jelas Merrady Wickes, direktur kecantikan di The Detox Market, melansir laman Well and Good. 

Parfum roll-on berbahan dasar minyak dan dapat digunakan untuk berbagai acara, baik formal maupun sehari-hari. Parfum roll-on juga dapat diandalkan untuk menambahkan aplikasi spray perfume yang mulai memudar. Harganya pun lebih terjangkau dibandingkan botol parfum biasa.

3. Apa itu parfum padat (solid perfume)?

Ilustrasi solid perfume (pexels.com/Roxana Palos)

Parfum padat atau yang dikenal dengan solid perfume semakin populer karena menawarkan alternatif yang lebih portabel dibandingkan spray perfume.

Solid perfume memiliki dasar yang berbeda, biasanya terbuat dari lilin atau bahan kental seperti gel yang membawa aroma. Solid perfume sering dikemas dalam soy wax pots dan bisa menyerupai lilin aroma kering, yang dapat dioleskan langsung ke kulit, biasanya di pergelangan tangan atau leher.

"Solid perfume menawarkan alternatif yang portabel, lebih lembut, dan lebih berkelanjutan. Tipe ini dirancang untuk kenyamanan dan menjadi pilihan tepat bagi mereka yang mencari aroma halus yang bertahan sepanjang hari," kata Karl Neale, ahli wewangian dan pendiri Rebel Aromas, mengutip laman Elle. 

4. Memilih parfum berdasarkan konsentrasi dan kandungan alkohol

Ilustrasi memakai parfum berdasarkan aktivitas (pexels.com/Zeyneb Alishova)

Memilih parfum baru pada akhirnya bergantung pada kebiasaan dan preferensi pribadi. Intinya, tidak ada pilihan yang benar atau salah. Namun, faktor seperti konsentrasi, kandungan alkohol, dan preferensi aroma dapat membantu memandu keputusan.

Berdasarkan konsentrasi
Tergantung pada tipenya, setiap produk memiliki konsentrasi aroma yang sedikit berbeda. Parfum roll-on mengandung lebih sedikit aroma dan memiliki tekstur yang lebih berminyak karena parfum harus melewati aplikator bola.

Sebaliknya, parfum padat atau solid perfume bisa memiliki konsentrasi yang bervariasi, karena dibuat dengan bahan dasar padat seperti lilin krim, atau sabun. Tipe solid perfume ini lebih cocok untuk aroma yang halus dan tidak terlalu kuat.

Terakhir, spray perfume dikenal memiliki konsentrasi yang tinggi, dengan formulasi seperti ekstrak, eliksir, dan parfum yang menawarkan intensitas serta ketahanan lebih lama. 

Berdasarkan kandungan alkohol
Alkohol biasanya digunakan dalam parfum sebagai pengawet dan berperan penting dalam perkembangan aroma. Alkohol cepat menguap dalam formula seperti EDP, membantu menyebarkan aroma saat diaplikasikan. Penguapan cepat ini menciptakan semburan aroma awal dan memengaruhi bagaimana aroma berkembang dan bertahan di kulit seiring waktu.

Spray perfume berbasis alkohol memberikan ketahanan terbaik, bertahan lebih lama dibandingkan roll-on maupun solid perfume. Adapun solid perfume memiliki masa simpan terpendek, diikuti oleh roll-on, sementara parfum semprot berbasis alkohol tetap menjadi pilihan yang paling stabil dan tahan lama.

5. Memilih parfum berdasarkan musim dan aktivitas

Ilustrasi meracik parfum (pexels.com/MART PRODUCTION)

Berdasarkan musim dan aktivitas
Ornst merekomendasikan untuk memilih parfum berdasarkan musim.

“Selama musim panas, aroma yang cerah, segar, dan ringan paling disukai karena membangkitkan perasaan optimis dan ceria. Aroma ini ringan dan menyegarkan. Sebaliknya, pada musim dingin membutuhkan aroma yang lebih hangat, kaya, dan bertekstur penuh yang memberikan rasa nyaman dan kehangatan," ungkapnya dikutip laman Byrdie. 

Pilihan parfum juga bisa dipandu oleh aktivitas tertentu. Untuk pesta, banyak orang memilih aroma yang membuat meningkatkan rasa percaya diri dan berenergi. Untuk kencan, aroma sensual dan hangat banyak dipilih, sementara untuk berolahraga, aroma segar dan menyegarkan seringkali digunakan. 

Pada akhirnya, memilih tipe parfum preferensi pribadi, karena setiap jenis memiliki fungsi yang berbeda, bukan berarti ada yang lebih baik atau buruk. Namun, secara umum parfum roll-on sangat ideal untuk dibawa bepergian karena mudah disimpan di saku atau tas.

Solid perfume meleleh ke kulit, sehingga cocok untuk menyebarkan aroma ke tubuh tanpa kandungan alkohol. Sementara itu, spray perfume serbaguna untuk segala aktivitas dan mudah diaplikasikan ulang.

Jika masih bingung memilih, layering parfum disarankan. Gunakan solid perfume sebagai dasar yang tahan lama, semprotkan parfum untuk memberikan aroma yang langsung terasa, dan gunakan roll-on untuk penyegaran yang mudah sepanjang hari. So, selamat mengeksplorasi parfum, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorAliya