Ibu juga adalah contoh perempuan mandiri saat ini dan selamanya. Aku rasanya malu untuk mengeluh dan pasrah pada kehidupan saat beliau selalu percaya pada kebaikan Tuhan.
Beliau tidak pernah menyalahkan siapapun atas keadaannya yang mungkin sering diremehkan orang lain. Beliau percaya segalanya telah diatur Tuhan dan inilah jalan kehidupan terbaik untuknya. Oleh karena itu, beliau selalu mendapat kasih sayang yang lebih besar dari orang-orang di sekitarnya.
Melalui tulisan ini, aku ingin mengungkapkan betapa bahagianya aku menjadi anaknya. Jika Tuhan memberiku kesempatan untuk hidup kedua kalinya, aku akan tetap memilih terlahir sebagai diriku yang sekarang, terlahir sebagai anak seorang perempuan tangguh seperti Ibu, dan menjalani kehidupan bersamanya.
Jika ada pemilihan perempuan paling kuat dan sabar, aku akan menyerahkan piala tersebut pada Ibuku. Tapi, aku yakin bahwa Tuhan tidak pernah tidur. Piala tersebut telah ada di pundak Ibuku dalam bentuk ladang pahala.
Banyak orang berkata apa yang membuatku bertahan menjalani kehidupan selama ini. Jawabannya adalah dukungan ibuku. Beliau adalah role model-ku. Terima kasih ibu. Terima kasih atas segalanya. Terima kasih atas kekuatan dan kesabarannya selama ini.
Ibu adalah rumahku. Ibu adalah surgaku. Jika dunia ini terlalu kejam untukmu, maka Tuhan akan menyediakan kehidupan yang lebih baik dengan ladang kebahagiaan di kehidupan lainnya.