Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi kepala gatal (pexels.com/id-id/pavel-danilyuk)
ilustrasi kepala gatal (pexels.com/id-id/pavel-danilyuk)

Masalah pada rambut yang sering dijumpai adalah ketombe. Ketombe dialami oleh siapa saja, tua-muda, wanita atau pria membuat penderitanya terganggu karena merasa sangat gatal di kepala. Dilansir Mayo Clinic, ketombe berupakan serpihan putih yang terbentuk dari sel-sel kepala yang mengelupas dan berkumpul. 

Umumnya untuk membasmi ketombe memakai sampo anti dandruff saat keramas. Namun, kenyataannya beberapa orang masih merasakan ketombenya belum hilang.

Salah satu pemicunya adalah kebiasaan yang sering dilakukan secara tidak disadari. Berikut ini ada tujuh memicu ketombe tidak hilang. Apa saja? Simak, yuk!

1.Malas keramas

ilustrasi menderita ketombe (pexels.com/id-id/@moose-photos)

Ketika rambut sudah lepek karena keringat jangan tunda untuk keramas. Karena  jamur yang secara alami ada di kulit akan semakin subur karena kondisi lembap. Jamur tersebut adalah 

Dilansit WebMb, suburnya pertumbuhan jamur malassezia akibat suasana lembap pada kulit kepala sehingga mempercepat pengelupasan sel kulit mati yang di kenal dengan ketombe. Agar kondisi rambut tidak lembap akibat keringat dan menghambat pertumbuhan jamur  kamu harus rajin mencuci rambut minimal dua hari sekali.

2.Kurang bersih membilas rambut saat keramas

ilustrasi keramas (freepik.com/author/gpointstudio)

Tidak hanya malas keramas menyebabkan ketombe betah. Saat sudah rajin keramas tapi terburu-buru menyebabkan kurang bersih membilas rambut, ketombe akan tetap ada. Sebab sisa sampo yang tertinggal membuat kulit kepala kering serta terasa gatal.

Ketika menggarukan  kepala menyebabkan pelepasan kulit mati berlebihan. Jadi saat keramas jangan terburu-buru agar dapat bersih membilasnya.

3.Gonta ganti sampo

ilustrasi gonta ?freepik.com/author/lookstudio)

Banyaknya produk sampo di pasaran membuat ingin mencoba. Padahal tiap-tiap produk sampo mempunyai kandungan masing-masing. Saat mencoba memakai sampo setelah itu rambut mengembang dan tidak nyaman artinya sampo tersebut tidak cocok dengan rambutmu.

Maka perlu memiliki satu produk sampo yang cocok dengan tipe rambitmu. Berhenti menggonta-ganti karena mengganti sampo membuat kulit kepala harus menyesuaikan dengan zat yang terkandung.

4.Sering pake hairdryer

ilustrasi mengeringkan rambut (freepik.com/author/pressfoto)

Memakai hairdryer salah satu cara agar rambut cepat kering setelah keramas. Tahukah, memakai hairdryer membuat minyak alami di kulit kepala berkurang karena panas dari hairdryer. Kulit kepala jadi kering,  dan gatal. Akibatnya ketombe enggan meninggalkan kepala.

5.Pake jilbab kondisi rambut masih basah

ilustrasi pakai jilbab (.pexels.com/id-id/pnw-prod)

Buat kamu yang pakai jilbab, jangan di biasakan memakai jilbab saat kondisi rambut masih basah. Karena rambut yang ditutup ketika masih basah, kulit kepala jadi lembap. Keadaan lembap tempat yang subur pertumbuhan jamur. Maka jangan heran jika jamur malassezia akan semakin subur di kulit kepala penyebab timbulnya ketombe. 

6.Pemakaian sisir yang jari-jarinya tajam serta rapat

ilustrasi sisir (pexels.com/id-id/skylar-kan)

Memakai sisir yang jari-jarinya tajam serta rapat membuat tatanan rambut jadi rapi. Namun, sisir seperti itu dapat melukai kulit kepala dan lebih sering mengelupaskan kulit mati di kepala. Sehingga akan menimbulkan ketombe walau sudah memakai sampo anti dandruff.

7.Sering menggunakan produk penata rambut.

ilustrasi produk penata rambut (pexels.com/id-id/cottonbro)

Selain sampo apakah kamu juga menggunakan produk penataan rambut lainnya? Misalnya, gel rambut, mousse, hair spray,  atau wax rambut. Tidak disangkal penggunaan produk penata rambut membuat rambut indah, menarik serta mudah diatur.

Namun, setelah pemakaian jangka panjang harus diperhatikan efeknya. Terlalu banyak zat kimia yang menumpuk  membuat kulit kepala semakin kering. Kalau sudah begitu ketombe di kepala akan timbul lagi.

Sekarang sudah tau, apa yang menyebabkan ketombe masih betah di kepalamu. Apakah kebiasaan di atas ada yang sama dengan kebiasaanmu. Hindari kebiasaan buruk tersebut agar kulit kepala dan rambut jadi sehat. Terbebas rasa gatal di kepala dan serbuk putih yang selalu mengotori baju.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team