ilustrasi wanita bercermin (pexels.com/olly)
Tinted sunscreen dan sunscreen biasa memiliki kandungan bahan yang berbeda. Mengutip Real Simple, Jeremy Brauer, MD, seorang dermatologis bersertifikat, menjelaskan bahwa, tinted sunscreen mengandung oksida besi dan titanium dioksida, yang berfungsi sebagai filter UV mineral.
Selain itu, pigmen dalam oksida besi membantu meratakan warna kulit dan mengurangi pigmentasi. Tinted sunscreen seringkali juga diperkaya dengan vitamin C sebagai antioksidan dan asam hialuronat untuk menjaga kelembapan kulit.
"Pigmen dalam tinted sunscreen memberikan warna pada kulit dan mampu memantulkan cahaya tampak dengan cara yang tidak bisa dilakukan oleh sunscreen kimia yang transparan," kata Rachel Westbay, MD, seorang dermatologis bersertifikat di Marmur Medical, dilansir laman yang sama.
Sementara itu, mengutip Verywell Health yang ditulis oleh Jaime R. Herndon, MS, MPH, advokat kesehatan ibu dan anak, sunscreen biasa umumnya mengandung avobenzone, octocrylene, dan oxybenzone sebagai filter UV kimia yang menyerap sinar UV dan mengubahnya menjadi panas yang tidak berbahaya. Sunscreen biasa juga dapat mengandung zinc oxide dan titanium dioxide sebagai filter UV mineral.
Meskipun tidak memiliki pigmen tambahan, sunscreen biasa seringkali diperkaya dengan antioksidan seperti vitamin E dan ekstrak tumbuhan untuk mengurangi peradangan dan menjaga kelembapan kulit. Kedua jenis sunscreen ini efektif dalam melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV, mencegah penuaan dini, sunburn, dan mengurangi risiko kanker kulit.