Doc. Yayasan Plan International Indonesia
Dalam kegiatan dialog antergenerasi, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati dan Plan Indonesia mengajak dialog ratusan perempuan muda untuk pembangunan setara. Acara ini sekaligus menjadi acara puncak rangkaian kegiatan Girls Leadership Program (GLP) dan sebuah komitmen nyata untuk memberdayakan anak dan kaum muda perempuan.
"Kalau saya melihat anak-anak perempuan ini yang masih sangat muda, memiliki kepercayaan diri, dan terlibat dalam kegiatan-kegiatan yang positif, saya sangat bangga. Saya berharap leaders perempuan ini akan terus mengikuti passion, cita-cita kalian. Selalu lah percaya bahwa apa pun yang kalian hadapi, kecil atau besar, itu pernah dirasakan oleh mentor yang lain. Jangan cepat menyerah, fokus pada tujuan yang ingin kalian capai, dan memberikan yang terbaik,” kata CEO Plan International.
Salah satu Girls Leaders asal Mataram yang menjadi pembicara yaitu Silvia, berbagi cerita kegiatannya untuk dapat mengajak anak perempuan penyandang tuna rungu untuk berdaya.
“Saya ingin membantu dan menginspirasi anak perempuan penyandang tuli lainnya, bahwa kita juga bisa berkarya dan bekerja. Sebagai anak perempuan penyandang tuli, kita juga berhak diperlakukan setara. Dengan adanya program ini, saya bisa membantu meningkatkan keterampilan kerja dan kepercayaan diri teman-teman saya,” jelasnya.
Selain Menkeu dan CEO Plan International, berbagai pihak pun terlibat dalam dialog antargenerasi ini, termasuk pemerintah, sektor swasta, tokoh masyarakat, pimpinan lembaga non-profit, media, dan kaum muda.