Instagram.com/INA7Summits
Deedee dan Hilda akan memulai perjalanan menuju puncak dari Everest Base Camp (5.150 mdpl). Sebelumnya, kedua anggota organisasi Mahasiswa Pecinta Alam Universitas Parahyangan (Mahitala) ini telah melakukan proses aklimatisasi atau penyesuaian tubuh dengan ketinggian. Seminggu terakhir, mereka sibuk melakukan penyesuaian kondisi di EBC dan melanjutkan perjalanan ke Intermediate Camp (IC) di ketinggian 5.800 mdpl dan Advance Base Camp (ABC) di ketinggian 6.500 mdpl.
Proses aklimatisasi sangat penting sebagai bagian dalam keberhasilan mencapai Puncak Everest. Di dalam proses aklimatisasi, Deedee dan Hilda harus membiasakan tubuh mereka menghadapi kondisi oksigen yang tipis.
“Bahkan saat di ABC, kami harus tidur dengan memakai tabung oksigen untuk membantu pernapasan. Kondisi di ABC sama dengan keadaan menyelam di laut dengan bukaan tabung oksigen hanya 0,5 liter/menit. Intinya, bernapas susah sekali karena oksigen yang sangat terbatas,” cerita Deedee dalam pesan singkatnya.
Perjalanan aklimatisasi mereka berlanjut ke Camp 1 di ketinggian 7.030. Di suhu udara minus 19 °C, kedua pendaki ini berjuang menuju ke ketinggian 7.400 mdpl. “Saat itu kami melintasi North Col, jalur berbahaya yang berupa punggungan tebing es,” cerita Hilda.
Setelah aklimatisasi selesai, Deedee dan Hilda kembali ke EBC untuk koordinasi summit attempt. Menurut rencana, pada 11 Mei, mereka akan meninggalkan EBC untuk menuju Girong Border lalu ke IC dan segera menuju ke ABC. Mereka akan segera melakukan perjalanan menuju ke Puncak Everest.
Sebelum menuju puncak, Deedee dan Hilda akan menemui tim pendukung yang menginap di EBC camp turis. "Ini semacam dukungan moral bagi kami. Selain menemui tim pendukung, kami juga membawa bekal buku dan video dukungan dari keluarga, teman, dan semua orang yang mendukung perjalanan kami ini. Mereka memberi suntikan semangat untuk kami berdua," kata Deedee.
Sebagian peralatan pendakian sudah ditinggalkan di ABC saat aklimatisasi sehingga mereka bisa membawa barang-barang yang sifatnya lebih pribadi itu.