Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
treasuresformals.com

Pernikahan adalah proses sakral bagi setiap orang. Tidak hanya tentang prosesi yang harus dilalui oleh calon mempelai, tapi juga pesan di setiap tahapan yang berbeda-beda setiap adat istiadatnya. Terlebih di Indonesia sendiri, hampir setiap daerah dengan adat, kebiasaan dan kebudayaan memiliki proses yang beragam. Namun salah satu yang bisa dikatakan hampir dilakukan semua daerah adalah memingit calon mempelai, terutama mempelai wanita.

Pingitan bisa jadi hanya istilah bagi calon mempelai wanita yang tidak diperkenankan untuk keluar rumah beberapa hari menjelang acara. Syarat akan makna tradisi, banyak yang melakukannya hanya karena takut pamali. Padahal saat pingitan dilakukan, ada manfaat lain yang tersembunyi dan bisa membuat kita yakin untuk melakukannya.

1. Beristirahat dari penatnya pikiran

freepik.com

Tahapan menuju pernikahan sudah membuat fisik, pikiran dan perasaan lelah. Apalagi jika kita juga harus bekerja di luar rumah. Banyak aktivitas yang membuat kondisi fisik menurun menjelang acara. Dengan melakukan pingitan, seorang calon mempelai akan lebih banyak waktu untuk beristirahat.

Waktu ini bisa digunakan untuk lebih banyak di rumah, mengistirahatkan tubuh dan pikiran dari penatnya aktivitas sebelum pernikahan. Ada baiknya meminta waktu cuti lebih panjang untuk bisa menjalani pingitan. Jika memang tidak memungkinkan, jangan tunda waktu pulang saat sudah selesai bekerja. Kamu harus ingat, proses pernikahan membutuhkan kondisi fisik yang prima.

2. Mempersiapkan fisik dan penampilan sebelum hari H

Editorial Team

Tonton lebih seru di