ilustrasi mencoba produk skin care (pexels.com/Pavel Danilyuk)
Di malam pertama, gunakan exfoliator. Dr Bowe merekomendasikan mengikuti pembersih biasa dengan bahan kimia, yakni exfoliator. Ia mengatakan jenis pengelupasan kulit ini membuat kulit bercahaya langsung, tetapi juga mempersiapkan kamu untuk mendapatkan hasil maksimal dari malam kedua. Setelah pengelupasan, kamu harus menerapkan pelembap bebas pewangi yang berfokus pada perbaikan lapisan kulit.
"Jangan pernah melakukan pengelupasan pada malam hari, karena produk seperti minyak mineral, petrolatum, dan vaseline bisa menjadi terlalu oklusif dan meningkatkan penetrasi asam, membuatnya lebih mengiritasi daripada yang seharusnya," jelas Dr. Bowe dilansir Women's Health.
Malam kedua, oleskan sedikit retinol setelah pembersihan. Jika kamu memiliki kulit sensitif, Dr. Bowe mengatakan kamu harus mengoleskan pelembap terlebih dahulu di area sensitif seperti area sekitar mata, sudut hidung, dan sudut mulut dan leher, sebelum masuk dengan retinol.
"Itu bertindak sebagai penyangga, memungkinkan kulitmu beradaptasi dengan konsentrasi retinoid kamu yang lebih rendah," katanya.
"Setelah kamu menyesuaikan diri dengan retinoid, kamu dapat membalik urutannya: retinoid dulu, lalu pelembap," tambahnya.
Malam ketiga dan keempat sebagai pemulihan. Kamu menunda penggunaan eksfolian dan bahan aktif untuk memberi kulitmu kesempatan untuk bangkit kembali dan pulih dari dua malam sebelumnya.
"Pada malam pemulihan, kamu ingin fokus pada nutrisi mikrobioma kulit dan memperbaiki penghalang kulitmu,” jelasDr. Bowe.
Itulah beberapa fakta dan penjelasan mengenai skin cycling. Dengan mencoba metode ini, kulit akan terasa lebih terhidrasi dan lebih lembut saat disentuh. Apakah kamu tertarik mencobanya?