ilustrasi mengajar (unsplash.com/@thisisengineering)
Dari yang semula tidak mengerti apa pun tentang dunia perkontenan, Alifah belajar banyak seiring waktu. Ia terus konsisten belajar membuat konten yang kreatif.
Awalnya Alifah belum mengerti tujuan dari membuat konten dan target audiensnya. Namun, ia terus mencoba-coba berbagai macam video dan konten-konten. Konten review, haul, hingga konten edukasi sudah pernah dijajalnya.
Bahkan, Alifah sempat ingin menyerah. Ia merasa kesulitan membuat strategi konten karena views dan followers tidak kunjung bertambah. Namun, profesi yang digelutinya menjadi ide yang menarik.
Pantang menyerah, Alifah kembali mencari ide konsep dan tema yang disukai oleh penonton. Akhirnya, ia mencoba membuat konten tentang kesehariannya mengajar PAUD hingga viral dan diketahui banyak orang. Hal ini terus mendorongnya untuk tetap belajar dan lebih kreatif lagi dalam memberikan konten atau tips seputar dunia anak usia dini.
"Saya ingin terus menginspirasi sesama guru honorer yang sedang berjuang secara finansial. Semoga konten yang saya buat bisa bermanfaat buat semua orang dan mengedukasi bahwa rezeki bisa didapat dari mana saja, bahkan dari rumah sekalipun melalui konten-konten yang kita ciptakan," katanya.
Demikian cerita singkat Siti Alifah Faiz dalam meningkatkan kualitas hidupnya. Di samping menjadi guru, ia juga punya semangat yang luar biasa untuk berbagi melalui konten-kontennya.