Vice President (VP) Laboratorium Pupuk Kalimantan Timur (PKT) Sivera Dian Getrida. Dok. Istimewa
Menurut pimpinan laboratorium yang mengidolakan Margaret Thatcher ini, perempuan harus siap beradaptasi di dunia kerja atau perusahaan yang didominasi pria seperti di PKT. Perempuan perlu menyesuaikan pola pikir dan cara kerja pria.
Menurutnya, tantangan terbesar justru bagaimana kemampuan perempuan sama dengan pria. Dengan perempuan mau belajar dan menunjukkan kemampuan yang sama atau kalau bisa lebih dari pria, maka orang bisa melihat dan menghargai kinerja mereka.
"Jadi intinya selalu mau belajar, adaptasi, positif, dan berani. Kalau dengan laki-laki harus berani berargumen tetapi tetap sopan. Kadang mereka bicaranya keras tetapi mungkin tidak benar. Kalau kita punya data dan lain-lain, kita bisa menyampaikannya dengan baik maka mereka akan mendengarkan," ujarnya.
Ibu dari dua anak itu juga mengungkapkan tentang perempuan yang perlu memiliki prinsip dalam hidup. Bagaimana perempuan memegang teguh prinsip tersebut? Itu menjadi modal perempuan bisa survive.
"Bidang apa pun yang kita kerjakan, kita harus menguasainya karena itu menunjukkan kompetensi. Kalau kita menguasai bidang yang kita kerjakan, kita bisa bersaing dengan siapa pun. Kemudian satu lagi adalah membangun jejaring, jejaring itu penting. Misalnya, kita bisa bertanya pada orang-orang yang menguasai bidang tertentu," tutupnya.
Dian memberi angin sejuk bahwa dengan berkarier di bidang yang didominasi laki-laki seperti petrokimia, nikel, gas, atau batu-bara itu mungkin bagi perempuan. Semoga cerita Dian tadi membuatmu makin semangat dalam berkarya!