Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Media gathering Sociolla 10th Anniversary pada Kamis (23/1/2025) di ParkRoyal Serviced Suites, Thamrin Nine, Jakarta Pusat (dok. Sociolla)

Intinya sih...

  • Sociolla menunjukkan perkembangan pesat dalam industri kecantikan Indonesia sejak didirikan pada 2015
  • Sociolla telah berkembang menjadi ekosistem kecantikan yang komprehensif dengan fokus pada pemberdayaan perempuan dan tanggung jawab sosial
  • Sociolla diprediksi akan terus memperkuat posisinya sebagai pelopor retailer berbasis teknologi di Indonesia dengan memperluas jangkauan ke pasar internasional lainnya

Jakarta, IDN Times - Sociolla yang didirikan sejak 2015, telah menunjukkan perkembangan pesat dalam industri kecantikan Indonesia. Dengan mengusung nilai-nilai inklusivitas dan keberlanjutan (sustainability), Sociolla tidak hanya fokus pada pertumbuhan bisnis, tetapi juga pada pemberdayaan perempuan dan tanggung jawab sosial.

Pada tahun ini, 2025, Sociolla merayakan ulang tahun yang ke-10. Mengusung tema perayaan anniversary ke-10 dengan tajuk 'Celebrate All The Pretty Things Inside', mari simak kilas balik perjalanan Sociolla selama satu dekade terakhir dan prediksi untuk satu dekade mendatang, serta rangkaian acara menarik yang dihadirkannya.

1. Evolusi dari e-commerce ke ekosistem kecantikan terpadu

Press conference Sociolla Beauty Museum pada Kamis (20/3/2025) di Lower 2 Ballroom Agora Mall, Thamrin Nine, Jakarta Pusat (IDN Times/Nisa Zarawaki)

Dimulai sebagai platform e-commerce untuk produk kecantikan, Sociolla telah berkembang jadi ekosistem kecantikan yang mencakup berbagai layanan, termasuk SOCO sebagai platform ulasan produk dan Beauty Journal sebagai media kecantikan. Perkembangan ini menunjukkan komitmen Sociolla dalam menyediakan informasi dan pengalaman belanja yang komprehensif bagi konsumen.

"Dengan apa yang kami mulai di 2015, kini kita berada di masa baru, integrasi teknologi dan kecantikan menjadi sesuatu yang mainstream. Pasar sudah siap dan sejak beberapa tahun ini, Sociolla pun makin bergerak cepat menjawab kesiapan pasar tersebut dengan inovasi-inovasi yang belum ada sebelumnya,” jelas Cristopher Madiam, Co-Founder, CEO, & President Social Bella, dalam diskusi hangat bersama IDN Times pada 13 November 2023 lalu.

Ke depannya, Sociolla diprediksi akan terus memperkuat posisinya sebagai pelopor retailer berbasis teknologi di Indonesia. Dengan mengintegrasikan pengalaman berbelanja online dan offline secara seamless, Sociolla berpotensi memperluas jangkauannya ke pasar internasional lainnya, mengikuti jejak ekspansinya ke Vietnam pada tahun 2020.

2. Dukung pertumbuhan signifikan merek lokal

Sociolla buka toko ke-100 di Madiun. Source by Sociolla.

Sejak awal operasionalnya, Sociolla telah berfokus pada pemberdayaan merek lokal. Pada tahun 2019, sekitar 30 persen produk yang dijual adalah produk lokal dan pada tahun 2024, angka ini meningkat menjadi 49 persen. Hal tersebut mencerminkan pertumbuhan pesat dan peningkatan kualitas merek kecantikan lokal di platform Sociolla.

Melihat tren ini, dalam 10 tahun ke depan, diharapkan merek lokal akan semakin mendominasi pasar kecantikan Indonesia. Sociolla juga rasanya bisa terus mendukung pengembangan merek lokal melalui berbagai inisiatif, termasuk program inkubasi dan kemitraan strategis.

3. Inovasi teknologi untuk pengalaman belanja omnichannel

Press conference Sociolla Beauty Museum pada Kamis (20/3/2025) di Lower 2 Ballroom Agora Mall, Thamrin Nine, Jakarta Pusat (IDN Times/Nisa Zarawaki)

Sociolla telah mengadopsi teknologi untuk menciptakan pengalaman belanja omnichannel yang mulus. Fitur seperti Real User & Expert Review, fleksibilitas pengiriman, dan Digital Price Tag telah meningkatkan kenyamanan dan kepercayaan konsumen.

"Kita selalu berfokus pada apa yang memang dibutuhkan customer, bukan bersifat gimmick. Pertama, ada review real dari user di apps kita. Kedua, memiliki teknologi empower dengan menerapkan konsep omnichannel, yang artinya bisa berbelanja dengan sistem terintegrasi antara online dan offline. Ketiga, menciptakan experience terbaik di mana pelanggan sama sekali gak merasa ribet dan tetap nyaman walaupun platform yang digunakan sangat advance," imbuh Chris.

Terbaru, ada Wall of Mask, Makeup Bar & Lip Bar, Skin Care Wall, hingga Hair & Body Wall, serta Scent Gallery, area khusus untuk mencoba koleksi parfum dari brand lokal ternama, yang hadir di toko terbarunya ke-100 di Madiun.

Ke depannya, inovasi teknologi yang dianut Sociolla juga diprediksi akan semakin berkembang dengan penerapan AI dan AR untuk personalisasi pengalaman belanja. Sociolla mungkin akan mengintegrasikan teknologi canggih, seperti virtual try-on dan rekomendasi berbasis AI di seluruh tokonya untuk meningkatkan interaksi konsumen dengan produk.

Inovasi teknologi juga diterapkan dalam berbagai kegiatan menarik yang dihadirkan. Salah satunya ialah Sociolla Beauty Museum, yang turut menandai perjalanan 10 tahun Sociolla bersama Sociolla Bestie. Konsep yang mengusung ala beauty exhibition terbesar ini menyajikan pengalaman interaktif dengan menggabungkan art, beauty, dan tech, berupa showcase yang menawarkan pengalaman langsung kepada para Bestie.  

"Kami ingin menciptakan exhibition yang tidak biasa, sesuatu yang benar-benar menjawab kebutuhan customer, menawarkan solusi yang relevan, dan menghadirkan pengalaman yang menyenangkan. Exhibition ini adalah perpaduan art, beauty, dan tech yang memang sudah menjadi bagian dari DNA kami," tutur Chrisanti Indiana (Santi), Co-founder & CMO Social Bella, dalam acara pembukaannya pada Kamis (20/3/2025) di Lower 2 Ballroom Agora Mall, Thamrin Nine, Jakarta Pusat.

Terdapat tiga area interaktif yang bisa dieksplorasi oleh pengunjung dengan nuansa dunia kecantikan secara menyeluruh. Pertama, ada area Skin Space, yaitu area interaktif yang dirancang untuk memberikan edukasi mengenai kesehatan dan perawatan kulit.

Area kedua bernama Color Studio, di mana pengunjung bisa mencoba sendiri personal color mereka di berbagai area yang tersedia, baik untuk rambut, riasan wajah, serta pakaian agar tampilan mereka semakin sempurna.

Terakhir, ada Scent Gallery yang akan menawarkan pengalaman sensorik unik berupa instalasi interaktif yang memungkinkan mereka mencium berbagai jenis wewangian, sekaligus belajar tentang fragrance wheel dan karakteristik setiap jenis aroma. Pameran ini sendiri akan berlangsung selama 1 bulan, mulai 21 Maret-27 April 2025.

4. Adaptasi terhadap perubahan perilaku konsumen

Press conference Sociolla Beauty Museum pada Kamis (20/3/2025) di Lower 2 Ballroom Agora Mall, Thamrin Nine, Jakarta Pusat (IDN Times/Nisa Zarawaki)

Perubahan perilaku konsumen, terutama generasi Z yang lebih memilih merek dengan praktik bisnis berkelanjutan, telah mendorong Sociolla untuk menyesuaikan strategi pemasaran dan produk. Edukasi digital dan peningkatan literasi kecantikan jadi fokus utama dalam menjangkau konsumen muda.

Dalam rangkaian Anniversary ke-10 tahun, Sociolla juga menghadirkan Thematic Pop-up Booth. Kegiatan yang akan berlangsung di berbagai mall di daerah Jabodetabek sepanjang tahun 2025 ini, mengangkat tema yang beragam di setiap bulannya.

Menjadi wujud dari upaya Sociolla semakin menjangkau banyak beauty enthusiast, program ini dimulai dengan tema makeup di East Mall, Grand Indonesia pada 12-23 Februari 2025. Selama acara berlangsung, ada pula peluncuran brand baru juga yang hadir di Indonesia!

Kehadiran ragam produk baru ini juga menjadi langkah inovatif yang mendukung nilai-nilai keberlanjutan dan inklusivitas Sociolla ke depannya. Hal tersebut mencakup pengembangan produk yang ramah lingkungan dan kampanye pemasaran yang menekankan tanggung jawab sosial perusahaan.

"Saya selalu mengingatkan bahwa ketika kita berinovasi, harus selalu kembali pada tujuan awal, yaitu fokus kami menjawab kebutuhan dan tantangan beauty enthusiast. Bagi Sociolla, inovasi itu bukan soal menggunakan teknologi termutakhir, tapi bagaimana teknologi bisa relevan bagi konsumen dan pengguna di ekosistem Sociolla. Inspirasi ini yang ingin saya jaga terus dalam tim tech kami,” lanjut Chris, dikutip artikel serupa yang terbit di IDN Times.

5. Ekspansi jaringan toko fisik dan kehadiran internasional

Sociolla buka toko ke-100 di Madiun. Source by Sociolla.

Dimulai dari sebuah ruko kecil, Sociolla kini memiliki lebih dari 100 toko omnichannel di lebih dari 40 kota di Indonesia dan telah memperluas operasionalnya ke Vietnam. Ekspansi ini menunjukkan strategi omnichannel yang sukses dalam menjangkau berbagai segmen konsumen.

Dalam sepuluh tahun terakhir, Sociolla telah berhasil memperluas jangkauannya ke berbagai kota di Indonesia, termasuk kota-kota tier 3 dan 4. Strategi omnichannel yang diterapkan pun, memungkinkan konsumen di kota-kota kecil untuk mengakses produk kecantikan dengan mudah, baik secara online maupun offline.

Terbaru, masih dalam rangkaian Anniversary ke-10, Sociolla resmi membuka toko omnichannel ke-100 di Mall Sun City, Madiun, Jawa Timur, pada Jumat (31/1/2025). Meski tren belanja online semakin populer, banyak pelanggan tetap memilih berbelanja langsung agar bisa mencoba, mencium, dan merasakan produk sebelum membeli.

Selain itu, ekspansi ini juga menjaga komitmen Sociolla dalam menghadirkan pengalaman belanja kecantikan berbasis teknologi dan memperluas akses ke produk berkualitas bagi lebih banyak beauty enthusiast di Tanah Air. Pasalnya, di toko baru dengan memiliki luas 128 meter persegi dan menghadirkan lebih dari 150 brand serta 3.000 produk kecantikan, baik dari brand lokal maupun internasional.

Berbagai fitur inovatif disediakan untuk memudahkan pelanggan, mulai dari Wall of Mask, Makeup Bar & Lip Bar, Skin Care Wall, hingga Hair & Body Wall. Tak hanya itu, toko ini juga memiliki Scent Gallery, area khusus untuk mencoba koleksi parfum dari brand lokal ternama.

Selain itu, ekspansi ke pasar Asia Tenggara lainnya mungkin akan jadi fokus, mengingat potensi pertumbuhan industri kecantikan di kawasan tersebut. Hal ini turut menunjukkan optimisme Sociolla dalam menghadapi persaingan industri kecantikan yang semakin ketat.

6. Kolaborasi untuk mendorong ekosistem digital yang berkelanjutan

Media gathering Sociolla 10th Anniversary pada Kamis (23/1/2025) di ParkRoyal Serviced Suites, Thamrin Nine, Jakarta Pusat (dok. Sociolla)

Sociolla juga aktif dalam menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak untuk mendorong pertumbuhan ekosistem digital yang berkelanjutan. Melalui kemitraan strategis, perusahaan berupaya menciptakan nilai tambah bagi semua pemangku kepentingan, termasuk konsumen, mitra bisnis, dan masyarakat luas.

Dalam 10 tahun mendatang, Sociolla bisa jadi akan terus memperluas jaringan kolaborasi, baik di tingkat nasional maupun internasional. Hal ini jelas mendukung tujuan perusahaan untuk menjadi pemimpin dalam industri kecantikan yang berkelanjutan dan inklusif.

7. Komitmen terhadap nilai keberlanjutan dan tanggung jawab sosial

Press conference Sociolla Beauty Museum pada Kamis (20/3/2025) di Lower 2 Ballroom Agora Mall, Thamrin Nine, Jakarta Pusat (dok. Sociolla)

Sejak 2022, Sociolla telah aktif dalam gerakan kecantikan berkelanjutan, termasuk melalui program daur ulang kemasan produk. Upaya ini tidak hanya mengurangi dampak lingkungan, tetapi juga meningkatkan kesadaran konsumen tentang pentingnya keberlanjutan dalam industri kecantikan.

Selain itu, komitmen ini juga dipertegas dengan mengurangi penggunaan kemasan plastik dan mempromosikan produk kecantikan berukuran mini untuk mengurangi sampah. Kolaborasi dengan merek-merek yang memiliki komitmen serupa dan pengembangan produk dengan jejak karbon yang lebih rendah, juga jadi esensi penting dalam nilai perusahaan ke depannya.

"Kita pernah mengeluarkan campaign Waste Down, Beauty Up. Konsepnya, kita ajak orang untuk baca review sebelum membeli dan kalau mau membeli, coba dari size kecil dahulu karena belum tentu cocok. Berkaitan dengan sustainability, kami juga menjadi pionir kampanye pengumpulan wadah produk kosong dan telah menghentikan penggunaan bubble wrap. Kita pionir dan kita bangga karena kini bukan hanya Sociolla saja, tetapi sudah banyak retailer lain yang mengikuti. Kalau kita, fokus pada how to create sustainable it self," tutur Chris.

Gak hanya melihat dari sisi lingkungan, Sociolla juga mengedepankan aksi nyata dalam bentuk fun run 5K yang sudah dua kali dilakukan guna mengekspresikan nilai kecantikan dalam berbagai bentuk, termasuk olahraga. Bertajuk Sociolla Bestie Pink Run 2025 with Livin’ by Mandiri, acara digelar pada Minggu (23/2/2025) di area Senayan. 

Antusias dalam acara ini pun gak main-main. Dibanding tahun sebelumnya, kali ini Sociolla menghadirkan pengalaman unik serta interaktif bagi para beauty enthusiast dengan jumlah total peserta mencapai 1.500. Sebagai pionir omnichannel retailer kecantikan di Indonesia di bawah naungan Social Bella, Sociolla pun mengajak setiap perempuan untuk merayakan kecantikan dari dalam dengan berolahraga yang dapat menyehatkan kulit dan tubuh. 

Kembali lagi melihat tren konsumen yang semakin peduli terhadap isu lingkungan, Sociolla senantiasa diperkirakan akan terus mengembangkan berbagai inisiatif. Sebab, tidak hanya akan meningkatkan citra merek, tetapi hal ini juga memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan.

8. Komitmen terhadap inklusivitas dalam lingkungan kerja

Media gathering Sociolla 10th Anniversary pada Kamis (23/1/2025) di ParkRoyal Serviced Suites, Thamrin Nine, Jakarta Pusat (dok. Sociolla)

Sociolla secara konsisten menciptakan lingkungan kerja yang inklusif, dengan lebih dari 70 persen karyawannya adalah perempuan. Perusahaan pun mendukung pemberdayaan perempuan melalui kebijakan yang memungkinkan mereka berkembang dan berkontribusi secara maksimal, termasuk dalam peran kepemimpinan.

Prediksi untuk dekade mendatang, menunjukkan bahwa Sociolla akan terus memperkuat komitmennya terhadap nilai-nilai inklusivitas dengan meningkatkan keterlibatan perempuan dalam berbagai posisi strategis. Hal ini sejalan dengan tren global yang menekankan pentingnya keberagaman dalam dunia kerja.

Melalui penerapan nilai-nilai inklusivitas dan keberlanjutan, Sociolla telah membuktikan bahwa pertumbuhan bisnis dapat sejalan dengan tanggung jawab sosial dan lingkungan. Dengan strategi yang tepat, perusahaan ini pun terlihat siap menghadapi tantangan dan peluang di industri kecantikan global dalam dekade mendatang.

Editorial Team