Virtual press conference Studio Tropik - RESCUE RX, Kamis (1/7/2021). IDN Times/Tyas Hanina
Di dalam acara press conference, dr. Arini juga menjelaskan bahwa ada beberapa masalah kulit yang dialami masyarakat selama pandemik. Mulai dari kulit yang terasa gatal, kemerahan, sampai munculnya jerawat.
"Ada beberapa hal yang terjadi dengan perubahan yang kita alami selama pandemik. Nomor satu kan karena masker. Terus kondisi kulit juga lebih kering karena relatively kita lebih banyak di rumah," ujarnya. Pergerakan dan aktivitas yang minim juga bisa meningkatkan kelenjar minyak yang aktif dan memicu jerawat.
Dari penuturannya, di masa pandemik, kebanyakan jerawat yang muncul pun biasanya terjadi karena penggunaan masker. Penyebab kemunculan ini disebabkan oleh 5 faktor, yaitu (1) kelembapan yang meningkat pada area kulit, (2) gesekan saat berbicara, (3) penggunaan kosmetik atau skincare yang keliru, (4) faktor hormonal atau stres, sampai (5) iritasi dan alergi dengan bahan masker atau zat yang terkandung di dalam masker.
"Akibat dari naiknya kelembapan di permukaan kulit, salah satunya, adalah pH ikut naik dan pertumbuhan mikroorganisme meningkat," tuturnya. Selain itu, direkomendasikan menggunakan masker katun 100 persen untuk menghindari terjadinya iritasi.
Selain itu, ia juga memberikan beberapa prinsip mengobati maskne yang bisa kamu sontek. Dua di antaranya adalah mengobati jerawat dan mencegah gesekan. Kemudian, kamu juga bisa perhatikan dan jaga kondisi barrier kulit serta menghindari kelembapan yang berlebihan.
Selain itu, kamu perlu memperhatikan penggunaan skincare yang tepat dan sesuai jenis kulit. Terakhir, berhati-hatilah dengan pemakaian bahan aktif yang terlalu keras di balik kandungan masker penutup mulut yang kamu gunakan!