Potret Jenama Fesyen Sukkha Citta (dok. Sukkha Citta)
Sejak pertama didirikan pada 2016 lalu, Sukkha Citta selalu berkomitmen untuk menjadi sarana pemberdayaan sosial, khususnya perempuan, serta lingkungan melalui fashion. Budaya pengrajin Indonesia yang kaya dimanfaatkan oleh Sukkha Citta untuk memproduksi koleksi-koleksi yang erat dengan citra lokal, tradisional, dan ramah lingkungan.
Material yang digunakan untuk koleksi Sukkha Citta dibuat dengan teknik tumpang sari tanpa memakai pestisida kimia atau pupuk sintetik yang berbahaya bagi lingkungan. Sukkha Citta juga menawarkan garansi seumur hidup dan kebijakan zerowaste dengan melakukan upcycle, recycle, re-dye, dan take back program untuk seluruh koleksinya.
"Diikutsertakan dalam daftar pilihan Inovator The Vogue Business 2024 berarti lebih dari sekadar pencapaian bagi kami. Ini juga merupakan pengakuan dan pengakuan atas kerja keras seluruh perempuan Indonesia di pedesaan yang telah sepenuh hati bersama kami selama ini. Perjalanan. Seluruh koleksi Sukkha Citta dari tahun 2016 hingga sekarang merupakan buah karya perempuan-perempuan hebat tanah air yang juga berkomitmen terhadap isu lingkungan lewat budaya kerajinan tangan dan penanaman material melalui Tumpang Sari," tutur Denica Riadini-Flesch, pendiri Sukkha Citta.