Pertanyaan ini paling sering diajukan pada para korban pelecehan seksual. Beberapa di antaranya juga dilontarkan secara implisit seperti ‘memang penampilan kamu waktu itu seperti apa?’ dan lain sebagainya. Tapi tahukah kamu bahwa sesungguhnya pertanyaan semacam ini sangat memojokkan korban? Dengan menanyakannya, secara tidak sadar kamu nge-judge bahwa kaum wanita adalah pihak yang memantik kejahatan untuk terjadi pada diri mereka sendiri. Padahal, fakta berbicara bahwa tak semua korban memakai pakaian seksi saat diserang.
Seperti sebuah survey di Amerika Serikat yang meminta para wanita korban pelecehan untuk mengumpulkan pakaian yang mereka kenakan saat peristiwa itu terjadi. Ternyata, kebanyakan dari para wanita ini mengenakan jenis pakaian seperti celana panjang, sweter, atau rok panjang. Dengan kata lain, pelecehan seksual tidak semata-mata terjadi karena penampilan para korbannya, tapi karena pelaku yang memang tak bisa mengendalikan diri dari nafsu mereka.