Tiar Simorangkir, Sineas yang Angkat Isu Sosial dalam Karyanya

Tiar Simorangkir memulai kariernya di industri film tanah air sejak usia kepala tiga. Perjalanannya untuk mengejar passion dan impiannya di bidang sinema menjadi sebuah kisah menarik yang bisa kita pelajari.
Tiar membagikan kisahnya mengejar mimpi serta proses pengerjaan film dokumenter terbarunya pada wawancara khusus dengan IDN Times yang dilakukan pada Rabu (24/3/2021), pukul 14.00 WIB. Untuk tahu lebih lanjut bagaimana cerita serunya, simak artikel berikut ini!
1. Industri film menjadi salah satu lini bisnis yang terdampak pandemik COVID-19. Namun, halangan ini tak memadamkan semangat Tiar berkarya
Sejak masa awal pandemik COVID-19, Tiar dan timnya di Lam Horas Production sibuk mempersiapkan kelanjutan film dokumenter "Invisible Hopes". Film dokumenter ini mengangkat topik tentang kehidupan ibu dan anak di dalam penjara.
"Sekarang sih lagi persiapan premiere, yah. Karena lumayan persiapannya besar dan banyak persyaratan karena COVID-19. Jadi, kami harus bikin ini seaman mungkin," tuturnya.
Selain itu, perempuan kelahiran tahun 1979 ini juga sedang melakukan riset mengenai proyek film dokumenter selanjutnya. Ia masih ingin mengangkat isu tentang hak anak dalam karyanya.
Situasi pandemik COVID-19 yang genting membuat mobilitas kita semakin terbatas. Bagi Tiar, hal ini juga berpengaruh terhadap industri perfilman tanah air secara keseluruhan.
"Teman-teman yang syuting fiksi juga sama. Kita ada keterbatasan dari sisi biaya yang bengkak, karena harus menyediakan swab test untuk para kru," tambahnya.