Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Press Conference CLEAR x Scalp Derma Expert pada Kamis (20/2/2025) di Ayana Mid Plaza, Jakarta Pusat. (dok. CLEAR)
Press Conference CLEAR x Scalp Derma Expert pada Kamis (20/2/2025) di Ayana Mid Plaza, Jakarta Pusat. (dok. CLEAR)

Intinya sih...

  • Ketombe masih menjadi permasalahan di Indonesia, dengan prevalensi ketombe berada di peringkat ke-4 dunia.
  • Keramas secara rutin dengan produk yang tepat penting untuk menjaga kesehatan kulit kepala dan rambut.
  • Penting memperhatikan bahan-bahan dalam sampo untuk menguatkan fungsi scalp barrier agar ketombe tidak datang kembali.

Tahukah kamu bahwa ketombe masih menjadi permasalahan masyarakat Indonesia? Lembaga Jajak Pendapat (Jakpat) merilis data tahun 2023 bahwa masalah ketombe menduduki peringkat kedua (44,3 persen) dari semua permasalahan rambut di Indonesia. Dalam Indonesian Journal of Biological Pharmacy, masalah ini menjadikan prevalensi ketombe berada di peringkat ke-4 dunia.

Bagi perempuan, ketombe bisa mengurangi kepercayaan diri untuk tampil menawan. Nah, apa saja sih yang bisa kita lakukan untuk memperkuat scalp barrier dan ketombe gak kumat?

1. Gak perlu setiap hari asal keramas secara rutin

Press Conference CLEAR x Scalp Derma Expert pada Kamis (20/2/2025) di Ayana Mid Plaza, Jakarta Pusat. (dok. CLEAR)

Untuk menjaga kesehatan kulit kepala dan rambut, keramas harus rutin. Munculnya permasalahan ketombe bisa disebabkan oleh beragam hal, salah satunya scalp barrier yang lemah. Kulit kepala yang tidak terlembapkan dengan baik, bisa menimbulkan iritasi, bakteri, hingga peradangan.

Untuk itu, penting keramas secara rutin dengan produk yang tepat agar kulit kepala ternutrisi dengan baik. Kondisi kulit kepala yang terjaga, menurunkan kerentanan kulit kepala terkena jamur Malassezia.

"Memang yang disarankan, ya, untuk tetap menjaga scalp barrier kita berfungsi normal adalah kita keramas secara rutin. Jadi, mitos tuh ya kalau yang bilang keramas tiap hari itu bikin rambut rontok," kata dr. M. Akbar Wedyadhana, Sp. DVE, FINSDV, FAAADV, Ketua PERDOSKI Cabang Jakarta di Press Conference CLEAR x Scalp Barrier Expert pada Kamis (20/2/2025).

2. Pakai bahan aktif yang ampuh menguatkan scalp barier

Press Conference CLEAR x Scalp Derma Expert pada Kamis (20/2/2025) di Ayana Mid Plaza, Jakarta Pusat. (IDN Times/Adyaning Raras)

Selain keramas rutin, penting untuk memperhatikan bahan-bahan yang terkandung di dalam sampo. Matthew Seal selaku CLEAR Scalp Derma Expert, mengatakan bahwa produk sampo yang beredar di pasaran, biasanya hanya mengatasi ketombe. Untuk itu, diperlukan produk sampo yang bisa menguatkan fungsi scalp barrier sehingga ketombe tidak datang kembali.

dr. Akbar mengatakan hal serupa, "Produk (sampo) harus memiliki berbagai bahan aktif yang bisa memperbaiki atau menjaga scalp barrier. Salah satunya yang mengandung Piroctone Olamine."

Piroctone Olamine merupakan anti jamur penyebab ketombe. Selain itu, ada Niacinamide yang juga bisa menutrisi kulit kepala dan menjaga kekuatan scalp barrier. Kedua bahan itu terkandung dalam varian sampo terbaru dari CLEAR dengan kandungan Piroctone Olamine yang 40 persen lebih efektif di kulit kepala. Ada pula 10x Niacinamide untuk memperkuat scalp barrier.

Riset yang dilakukan CLEAR menunjukkan bahwa kandungan tersebut bisa membuat fungsi scalp barrier kuat. Kulit kepala tidak berketombe sekalipun ada jamur Malassezia penyebab ketombe 10 kali lebih banyak.

3. Perhatikan pola makanan dan tidur yang cukup

Press Conference CLEAR x Scalp Derma Expert pada Kamis (20/2/2025) di Ayana Mid Plaza, Jakarta Pusat. (IDN Times/Adyaning Raras)

Kesehatan kulit kepala bukan hanya didukung fungsi dari sampo saja. Kita juga harus menjaganya dari dalam. Dimulai dari memperhatikan setiap makanan yang masuk ke dalam tubuh hingga tidur yang cukup, perlu dilakukan.

"Pola hidup, makan nutrisi seimbang, stres harus dikelola, dan juga cukup tidur itu sangat membantu untuk membuat scalp barrier kita terjaga normal," sebut dr. Akbar.

4. Hindari hal-hal yang membuat stres berlebihan

Press Conference CLEAR x Scalp Derma Expert pada Kamis (20/2/2025) di Ayana Mid Plaza, Jakarta Pusat. (IDN Times/Adyaning Raras)

Stres merupakan faktor penting yang bisa membuat scalp barrier lemah dan bisa memperburuk ketombe. Kondisi rambut berketombe juga bisa membuat kepercayaan diri seseorang menurun.

"Ketombe ini memang banyak orang yang menganggap remeh, ya. Tapi ternyata menurut penelitian, ketombe ini dapat menurunkan kualitas hidup seseorang karena sangat terganggu dengan ketombe. Baik dari segi penampilannya maupun ada ketombe yang bisa menyebabkan peradangan sampai gatal dan mengganggu aktivitas," jelas dr. Akbar.

5. Konsultasi ke dermatolog untuk mendapatkan penanganan yang tepat

Press Conference CLEAR x Scalp Derma Expert pada Kamis (20/2/2025) di Ayana Mid Plaza, Jakarta Pusat. (dok. CLEAR)

"Faktor eksternal seperti polusi, sinar matahari. Faktor internal seperti diet, tidur, semua memainkan kunci penting dalam scalp barrier. Kalau scalp barrier itu lemah, ketombe bisa menyebar dan bertambah banyak. Sedangkan orang dengan scalp barrier yang sehat menjadi lebih tahan terhadap ketombe," kata Matthew. 

Kalau permasalahan ini terjadi terus-menerus dan tidak berubah, maka kamu bisa mengunjungi dermatolog. Maka dari itu, CLEAR juga berkolaborasi dengan Halodoc dengan meluncurkan program CLEAR x Scalp Derma Expert.

Head of Product Marketing Halodoc Timothy Raditya menjelaskan bahwa masyarakat kini bisa langsung berkonsultasi dengan lebih dari 200 dermatolog berpengalaman.

"Kami berharap ‘CLEAR X Scalp Derma Expert’ dapat membantu masyarakat mendapatkan edukasi yang komprehensif mengenai pentingnya menjaga scalp barrier, serta mendapatkan perawatan yang tepat untuk mengatasi ketombe,” tutup Tutut.

Editorial Team