ilustrasi menggunakan beauty product (pexels.com/shvetsproduction)
Untuk mengatasi stretch mark, Zein Obagi, MD, seorang dokter kulit bersertifikat, dilansir Byrdie, merekomendasikan penggunaan produk yang mengandung retinol, sejenis derivatif vitamin A yang umum digunakan dalam perawatan kulit untuk jerawat dan penuaan. Retinol bekerja dengan meningkatkan pergantian sel dan memberikan eksfoliasi yang efektif, memperbaiki tekstur kulit.
Dilansir American Academy of Dermatology, penggunaan obat resep yang mengandung asam hialuronat dan tretinoin (retinoid) juga telah menunjukkan hasil positif dalam mengurangi stretch mark, terutama pada stretch mark yang masih baru. Meskipun retinol adalah bentuk alami vitamin A, tretinoin adalah versi sintetis yang jauh lebih kuat. Obat ini hanya tersedia dengan resep dan sering dijual dengan merek dagang Retin-A.
Menurut AAD, penggunaan obat resep ini selama 24 minggu secara teratur, dapat menghasilkan stretch mark yang lebih sedikit. Karena sifatnya yang agresif, tretinoin tidak dianjurkan untuk kulit yang sensitif. Retinol, dan jenis retinoid lainnya, juga dapat memberikan bantuan dalam memudarkan stretch marks awal.
"Penggunaan tretinoin dan/atau asam hialuronat pada kulit dapat memberikan beberapa manfaat untuk pengobatan stretch marks," ujar Dr. Shari Sperling, DO, seorang dokter kulit bersertifikat yang berbasis di New Jersey, dilansir Byrdie.