Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi butter skin (pexels.com/cottonbro studio)
Ilustrasi butter skin (pexels.com/cottonbro studio)

Donut skin, dewy dumpling skin, glass skin, atau apapun jenis tren kecantikan yang fokus pada kekenyalan kulit, dalam beberapa tahun terakhir ini menjadi tren. Dunia kecantikan dengan giat mencari cara terbaik untuk mendapatkan kulit yang paling bercahaya.

Meskipun tren kecantikan '90-an yang matte kembali lagi, keinginan kulit bercahaya dan lembap terus meningkat, salah satunya adalah tren butter skinPenasaran dengan tren kecantikan yang sedang banyak diperbincangkan ini? Cari tahu secara lengkap di sini!

1. Apa itu butter skin?

Ilustrasi butter skin (pexels.com/Laura Villela Beauty Designer | Brasil)

​Tren butter skin adalah pendekatan kecantikan yang bertujuan untuk mencapai kulit yang tampak halus, lembut, dan bercahaya alami, menyerupai tekstur mentega yang meleleh. Berbeda dengan glass skin yang menonjolkan kilau ultra-dewy, butter skin menekankan tampilan kulit yang lebih lembut dan bercahaya tanpa kesan berminyak berlebihan.

"Butter skin berfokus pada pencapaian kulit yang sangat halus, berisi, dan sangat terhidrasi, menyerupai kelembutan dan kekayaan mentega," kata Ifeoma Ejikeme, seorang ahli kulit dan pendiri ZKIN serta Klinik Medis Adonia, mengutip Harpers Bazaar.

Tren ini berawal dari filosofi perawatan kulit Korea Selatan, yang berfokus pada hidrasi kulit secara mendalam, serta penguatan lapisan skin barrier. Namun, banyak orang yang ingin beralih ke pendekatan yang lebih seimbang dan berjangka panjang terhadap kesehatan kulit. Tujuan butter skin sendiri yaitu untuk mencapai kilau alami, dan cahaya yang lembut dan sehat yang tidak bergantung pada penggunaan highlighter yang berlebihan.

2. Produk perawatan kulit untuk butter skin

Ilustrasi butter skin (pexels.com/Becca Correia)

Butter skin bukan sekadar soal pemakaian blush on, bronzer, atau eyeshadow, dan bukan juga tentang membuat wajah terlihat mengilap dengan produk berminyak. Untuk mendapatkan tampilan kulit yang lembut dan kenyal ini, kunci utamanya adalah produk perawatan kulit yang memberikan efek lembap dan tampilan velvet alami.

"Butter skin berbeda dari hasil akhir dewy dan matte karena menghasilkan keseimbangan antara hidrasi dan kehalusan tanpa terlalu mengilap atau datar. Butter skin memiliki kilau yang lebih terkontrol, sementara kulit dewy cenderung memiliki hasil akhir yang basah dan mengilap," ungkap penata rias di Chanel, Anna Payne, mengutip Marie Claire. 

Kunci untuk mendapatkan kulit yang kencang dan kenyal terletak terutama pada persiapan. Menggunakan perawatan kulit yang menghidrasi dan berembun akan menciptakan kanvas yang ideal untuk melapisi lapisan kulit. Perhatikan produk yang akan menutrisi, menghaluskan, dan meningkatkan kelembapan pada kulit.

Bahan-bahan seperti ceramide, fatty acid, peptida, hyaluronic acid, dan glycerin dalam pelembap dan serum akan membantu mengencangkan permukaan kulit. Gunakan lactic acid dan PHA untuk mengelupas kulit dengan lembut tanpa menghilangkan kelembapan dari kulit, sementara face oil yang mengandung squalane akan membantu mengunci kelembapan.

3. Langkah untuk mendapatkan tampilan butter skin

Ilustrasi butter skin (pexels.com/Daniel Duarte)

Setelah mengetahui bahan-bahan serta produk yang akan mendukung tampilan butter skin, berikut ini terdapat panduan untuk mengaplikasikannya.

Persiapan kulit
Mulailah dengan wajah bersih. Lakukan eksfoliasi dengan lembut untuk mengangkat sel kulit mati, lalu aplikasikan masker wajah yang menghidrasi dengan kandungan hyaluronic acid untuk mengencangkan dan melembapkannya. Lanjutkan dengan pelembap lembut, yang mengandung bahan-bahan seperti ceramide untuk menciptakan dasar yang kenyal.

Aplikasi primer
Gunakan primer yang mencerahkan untuk meningkatkan cahaya alami kulit. Aplikasikan pada bagian-bagian wajah yang menonjol, seperti tulang pipi dan pangkal hidung, baurkan ke arah luar untuk hasil yang sempurna.

Bagian base
Pilih alas bedak yang bertekstur lembap dan berdaya tutup sedang, yang membuat kulit alami bersinar. Mencampur highlighter cair dengan alas bedak dapat meningkatkan kilau wajah. Aplikasikan menggunakan jari, karena kehangatan membantu produk menyatu sempurna dengan kulit.​

Highlighting
Walaupun tampilan akhir butter skin tidak fokus pada penggunaan blush on dan highlighter yang mencolok, kedua produk ini masih bisa digunakan dengan formula krim atau cair untuk menjaga tampilan tetap lembap. Aplikasikan blush on pada pangkal pipi dan baurkan ke atas. Sapukan highlighter di titik-titik tinggi wajah, seperti tulang pipi, tulang alis, dan ujung hidung, untuk mendapatkan kilau halus.
 
Mengatur tampilan
Gunakan bedak seminimal mungkin, fokuskan hanya pada area yang rentan terhadap kilau berlebih, seperti zona T. Akhiri dengan setting spray yang berembun untuk mengunci kelembapan dan meningkatkan efek bercahaya.

Nah, itulah tren butter skin yang sedang ramai diperbincangkan. Kulit bercahaya dan tetap lembab dan sehat seperti butter skin ini menjadi tampilan yang banyak diminati sekarang. Jadi, apakah kamu tertarik mengaplikasikan tren butter skin?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team