Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
unsplash.com/@soroushkarimi
unsplash.com/@soroushkarimi

Menjalani kehidupan baru dalam kehidupan berumah tangga memang menjadi suatu tantangan. Bahkan setiap harinya adalah pelajaran. Tidak ada hari tanpa terus menerus beradaptasi dengan dunia, lingkungan bahkan keadaan hidup yang terus berubah. Bagi pasangan suami istri harus mampu menjadi teman bahkan sahabat yang saling mendukung untuk terus berkembang.

Termasuk bagi seorang wanita yang baru saja menikah. Mereka akan melalui masa adaptasi yang cukup pesat di awal pernikahan.

1. Kamu sudah harus bangun pagi untuk menyiapkan segalanya

unsplash.com/@mrleecanburn

Jika sebelum menikah kamu bisa bangun siang bahkan sering terlambat masuk kampus atau ke kantor bisa datang kapan saja, maka jangan lakukan ini setelah kamu menikah. Ada banyak kewajiban yang harus kamu lakukan untuk suamimu. Menyiapkan pakaiannya bekerja, menyiapkan sarapan dan sebagainya.

Bangun pagi adalah bentuk dukunganmu terhadap kegiatan suami. Meski suamimu membolehkanmu untuk beristirahat, sudah pasti akan ada perasaan tidak enak jika membiarkan suamimu menyiapkan segalanya sendiri bukan?

2. Tidak ada kata malas, bersih-bersih rumah itu harus

unsplash.com/@maundytime

Menjadi seorang istri akan banyak mengubah hidupmu. Dari yang mulai harus rajin bangun pagi sampai harus menjadi wanita yang rajin bersih-bersih. Bahkan jika sebelum menikah semua urusan merapikan kamar bahkan rumah adalah urusan ibu atau pembantu rumah tanggamu, tapi tidak setelah kamu menikah.

Kamu punya tanggungjawab untuk menjaga dan merawat rumah. Memperindah dan membuat suasana menjadi nyaman akan memberikan ketenangan bagi keluarga kecilmu.

3. Pandai memprioritaskan kebutuhan dan keinginan

unsplash.com/@esteejanssens

Tidak ada lagi alasan bagimu untuk haha hihi bersenang-senang tanpa memikirkan bagaimana keadaan keluarga. Kamu akan secara otomatis lebih peka terhadap kebutuhan dan keinginan yang harus segera diprioritaskan.

Mengatur keuangan sebaik mungkin adalah suatu kewajiban untukmu. Meski begitu kamu tetap bisa berbelanja kebutuhanmu sebagai seorang wanita. Namun tetap saja jangan abaikan kebutuhan keluargamu.

4. Staminamu harus selalu baik, terlebih jika harus tetap bekerja

unsplash.com/@brucemars

Sebelum menikah kamu mungkin wanita yang sangat aktif bekerja dan beraktivitas kesana kemari. Kamu bisa bekerja dari pagi sampai larut malam. Kamu pun bisa pergi kesana kemari untuk urusan pekerjaan. Tapi jangan kecewa jika hal itu sedikit berkurang saat kamu telah menikah.

Bukan hilang, tapi kamu pun harus mampu membagi tenaga, pikiran dan perasaan untuk tugas utamamu sebagai seorang istri di rumah. Jangan habiskan semua tenagamu di luar, dan mengabaikan kebutuhan dan kewajibanmu sebagai istri dan ibu di rumah.

5. Jadi bagian dari masyarakat, harus lebih peka

unsplash.com/@jacobybrandon

Kamu pun akan terjun langsung ke lingkungan masyarakat. Berinteraksi dengan tetangga kanan dan kiri, mengikuti kegiatan sosial di masyarakat bahkan tidak jarang kamu pun akan menjadi bagian penting di masyarakat.

Dari yang hanya memikirkan kepentinganmu sendiri, kini kamu harus mulai peka terhadap lingkungan. Jangan mengabaikan mereka, sebab kamu pun akan sangat membutuhkan bantuan para tetangga.

Gimana, sudah siap jadi seorang istri yang baik untuk suami?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team