Yazella memutuskan menjadi anggota TNI AL pada 2015 lalu. Alasan dia masuk menjadi prajurit TNI karena dia menyukai pekerjaan yang menantang.
"Saya sebenarnya gak suka pekerjaan yang biasa-biasa gitu. TNI itu pekerjaan yang beda dan kebanggaan sendiri. Jadi emang cita-cita dari dulu. Akhirnya aku daftar AL, Alhamdulillah masuk. Jadi TNI baru dua tahunan, masih junior, kalau yang lain ada yang lima tahunan," ujar dia, tertawa.
Ketika mendapat kesempatan menjadi penerjun, Yazella tanpa pikir panjang, langsung menerimanya.
"Dari dulu emang keinginan aku pengen megang awan. Ini cita-cita kecil aku kesampaian gitu, akhirnya bisa megang awan juga," tutur dia.
Kesulitan kerap ia temukan, tapi bukan hambatan bagi Yazella untuk terus melanjutkan masa baktinya demi mengabdi pada bangsa dan negara. Yazella belum diperbolehkan menikah selama tiga tahun.