Tak kurang dari 203 penari tradisional dan modern menampilkan aksi spektakuler di atas panggung Pagelaran Sabang Merauke “Pahlawan Nusantara” yang diselenggarakan pada 19 dan 20 Agustus 2023 di JIExpo Theatre, Kemayoran, Jakarta.
Pada pertunjukan tersebut, ratusan penari menampilkan beragam koreografi yang mencerminkan keragaman budaya warisan leluhur bangsa yang tersebar dari Aceh hingga Papua.
Di bawah komando Sandhidea Cahyo Narpati sebagai lead koreografer, keindahan gerak tari juga didukung koreografer lainnya yaitu Dian Bokir, Puri Senja, Rizqy Dhafin, Eka Lutfi, Safina Adriani, Pulung Jati, serta para seniman tari daerah yakni Mugiyono Kasido, Abib Igal, Gunk Mas, dan Okvalica.
Bersama dengan ratusan penari, mereka telah mempersiapkan diri menyuguhkan ragam gerak tari, serta menterjemahkan kemegahan harmonisasi alunan musik lagu daerah dan nasional di atas pentas Pagelaran Sabang Merauke “Pahlawan Nusantara.”
Lead Koreografer Pagelaran Sabang Merauke edisi kali ini, Sandhidea Cahyo Narpati, mengatakan jika keikutsertaan 203 penari pada kesempatan kali ini, merupakan penambahan yang cukup signifikan dari pagelaran tahun sebelumnya yang melibatkan 144 penari.
Hal tersebut, menurutnya, merupakan tantangan tersendiri untuk melakukan eksplorasi gerakan yang sesuai dengan tema mengenai pahlawan Nusantara.
“Kalau saya kalkulasi ketika penari tidak double scene itu bisa sekitar 500 penari. Namun, karena dengan 500 penari itu akan semakin kompleks, kami punya strategi agar satu penari bagaimana kami merangkai dan menjahit semua elemen kedaerahan itu menjadi sebuah sajian utuh,” kata Sandidhea
“Tak hanya berkutat pada gerak dan koreografi saja, namun juga dikemas agar sejalan dengan gagasan hingga substansi yang akan disampaikan ke penonton. Sehingga harapannya bukan seperti variety show saja, tapi jalinan benang merah tentang pahlawan Nusantara ini bisa tersambung dengan indah, dinamis dan harmonis,” lanjut dia.