ilustrasi Ka'bah (unsplash.com/Haidan)
Pada suatu hari Nabi Ibrahim AS menerima wahyu dari Allah SWT agar membangun Ka'bah. Kemudian Nabi Ibrahim AS mendatangi anaknya lalu berkata, “Wahai Ismail, Allah memerintahkanku dengan suatu perintah.” Ismail berkata, “Lakukanlah apa yang diperintahkan Tuhanmu.”
Keduanya pun akhirnya bekerja sama untuk membangun Ka'bah, dengan Ismail bertugas mencari dan mengangkut batu sementara sang ayah bertugas untuk menyusun batu-batu tersebut.
Setelah Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail selesai membangunkan Kaabah, lalu mereka berdoa, “Ya Tuhan Kami terimalah dari kami (amalan kami), sesungguhnya Engkau Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. Ya Tuhan kami, jadikanlah kami berdua orang yang tunduk patuh kepada Engkau dan (jadikanlah) di antara anak cucu kami umat yang tunduk patuh kepada Engkau dan tunjukkanlah kepada kami cara-cara dan tempat-tempat ibadah haji Kami, dan terimalah taubat kami. Sesungguhnya Engkau Yang Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang.” (Surah Al Baqarah : 127-128)
Berkat jasa keduanya dan pertolongan dari Allah Swt, Ka'bah saat ini menjadi pusat peribadahan umat Islam hingga saat ini.
Demikian mukjizat-mukjizat yang dimiliki oleh Nabi Ismail a.s. Dengan kisah nabi tersebut harapannya kita bisa meneladani kesabaran, keteguhan dan ketaatan Nabi Ismail di kehidupan sehari-hari. Semoga bermanfaat!