Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi pria wawancara kerja (pexels.com/Khwanchai Phanthong)

Wawancara kerja menjadi salah satu momen penting bagi kamu yang sedang mencari pekerjaan. Saat wawancara kerja sukses, maka peluang untuk mendapatkan pekerjaan menjadi lebih tinggi. Sehingga kamu tak bisa menyepelekan proses wawancara kerja ini, Bro.

Salah satu yang perlu diusahakan adalah etika yang tepat saat menjalani proses wawancara kerja. Dengan etika yang tepat, orang yang mewawancaraimu akan merasa lebih dihormati. Sehingga bisa memperlancar proses wawancaramu, Bro. Jadi, langsung simak apa saja etika yang perlu pria terapkan saat wawancara kerja, yuk!

1. Berpenampilan yang baik sebagai bentuk menghormati pewawancara kerja

ilustrasi pria wawancara kerja (pexels.com/Anders Kristensen)

Saat mendapat panggilan wawancara kerja, kamu perlu mempersiapkan penampilan yang tepat. Potong rambutmu jika dirasa sudah sulit diatur, lakukan grooming untuk menjaga bulu wajah tetap rapi, dan pilih pakaian yang sesuai dengan bidang pekerjaanmu. Tak ada salahnya untuk memakai pakaian yang formal saat wawancara kerja.

Daripada kamu menggunakan pakaian yang terlalu kasual. Barulah saat kamu datang wawancara kerja, kamu bisa menanyakan ke pewawancara tentang budaya pakaian kerja, atau kamu juga bisa melihat langsung pakaian yang dipakai para karyawannya. Jangan lupa gunakan parfum secukupnya sesuai dengan waktu dan tempat kamu wawancara kerja, Bro.

2. Datang lebih awal daripada waktu yang dijadwalkan

ilustrasi pria wawancara kerja (pexels.com/nappy)

Karena wawancara kerja adalah hal yang sangat menentukan untuk kamu mendapatkan pekerjaan, sebaiknya pastikan kamu datang jauh lebih awal dari jadwal wawancara. Setidaknya beri tambahan sekitar 30 menit dari estimasi waktu perjalanan kamu ke tempat wawancara kerja. Hal ini untuk mengatasi kondisi jalan yang macet, kesulitan mencari lokasi wawancara, mencari tempat parkir, hingga mencari gedung lokasi wawancara.

Selain itu, kamu juga sudah bisa berada di tempat wawancara dengan santai sebelum jadwal wawancara tiba jika berangkat jauh lebih awal. Kamu bisa mengecek kembali dokumen-dokumen untuk wawancara, menata kembali penampilan, hingga mengamati lingkungan kerjamu. Datang lebih awal merupakan etika baik yang menunjukkan kamu menghormati waktu dan panggilan wawancara yang kamu terima, Bro.

3. Selalu ramah kepada siapa pun yang ditemui di tempat wawancara

ilustrasi pria wawancara kerja (pexels.com/Antoni Shkraba)

Saat tiba di tempat wawancara, akan terjadi interaksi dengan orang yang berada di tempat tersebut. Beberapa kantor memiliki resepsionis untuk membantu menghubungkan kamu dengan pewawancara. Beberapa kantor tidak memiliki resepsionis, sehingga kamu gak tahu dengan siapa kamu berinteraksi saat sampai ke lokasi wawancara.

Bisa saja dia orang yang akan menjadi atasan kamu kelak, bisa saja dia nantinya menjadi rekan kerjamu, bahkan bisa saja dia pewawancara yang akan kamu hadapi nantinya. Sehingga sebaiknya selalu ramah dengan siapa pun yang kamu temui di lokasi wawancara. Keramahan adalah etika yang perlu selalu kamu lakukan agar orang merasakan energi positif dari dirimu, Bro!

4. Perhatikan bahasa tubuh dan tata bahasa saat wawancara

ilustrasi pria wawancara kerja (pexels.com/Alex Green)

Ketika jadwal wawancara tiba, masuklah ke ruang wawancara dengan percaya diri. Duduklah saat kamu sudah dipesilakan duduk. Jabat tangan pewawancara dengan tegas dan perkenalkan namamu. Jika pewawancara memperkenalkan diri, selalu ingat namanya agar mempermudah proses wawancara.

Jaga gestur tetap tegap tanpa terkesan terlalu kaku. Atur tubuh agar rileks sehingga mempermudah kamu menjawab pertanyaan dari pewawancara. Ikuti model wawancara di kantor tersebut. Selalu tata ucapan kamu dengan bahasa formal yang mudah dimengerti. Inti dari wawancara biasanya merupakan alasan mengapa kamu orang yang cocok dengan pekerjaan tersebut. Ucapkan terima kasih dan beri jabat tangan setelah wawancara selesai.

5. Etika merespon hasil wawancara yang sopan

ilustrasi pria wawancara kerja (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Setelah selesai wawancara, biasanya pewawancara akan memberikan ketentuan tentang pengumuman diterima atau tidaknya kamu bekerja di kantor tersebut. Jika pewawancara mengatakan akan diumumkan seminggu lagi, baik saat kamu diterima maupun tidak, maka tunggu hingga waktunya tiba. Jika sudah seminggu belum ada kabar, maka tunggu dua hari lagi sebelum kamu menanyakan informasi lebih lanjut tentang pengumuman hasil wawancara.

Apa pun hasilnya, kamu perlu meresponnya dengan tenang dan sopan. Ketika kamu ditolak, tetap beri respon yang sopan dan hindari menunjukkan rasa kesal. Bisa saja kamu menjadi pilihan kedua ketika orang di pilihan pertama mengundurkan diri. Sehingga masih ada kesempatan untuk diterima jika responmu positif. Begitu juga saat diterima, tetap berikan respon yang sopan dan profesional. Jika ada berkas yang diminta lebih lanjut, selalu sediakan sesuai dengan waktu yang ditentukan sebagai bentuk keseriusan terhadap pekerjaan yang kamu inginkan.

Dengan memahami etika saat wawancara kerja, kamu bisa lebih percaya diri untuk menjawab semua pertanyaan dari pewawancara. Dengan etika yang tepat, wawancara pun dapat berjalan lancar tanpa membuat penilaian dari pewawancara berkurang karena sikap yang kamu tunjukkan. Sehingga jangan lupa terapkan etika ini saat wawancara kerja ya, Bro!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team