Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi membeli buku (pexels.com/RDNE Stock project)

Bagi pencinta buku, membaca buku adalah salah satu kegiatan yang menyenangkan. Terlebih jika buku yang dibaca merupakan genre favoritnya. Namun, tak jarang pula orang-orang tertarik dengan buku genre lain karena ingin mencoba pengalaman baru maupun terpengaruh oleh beberapa konten di sosial media yang memberikan rekomendasi buku bacaan.

Nah, salah satu buku yang kerap kali direkomendasikan di sosial media adalah buku tentang self development. Biasanya buku-buku tersebut banyak membahas mengenai produktivitas, manajemen waktu, keuangan, cara membangun relasi dan lain sebagainya.

Saking banyaknya rekomendasi, biasanya orang-orang akan tergiur untuk membeli banyak buku yang direkomendasikan, dan bisa berujung hanya menjadi koleksi yang tidak terbaca. Sayang sekali bukan? Nah, berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum membeli buku self development. Yuk simak!

1. Sesuaikan dengan kebutuhan

ilustrasi memilih buku (pexels.com/Element5 Digital)

Sebelum membeli buku, pastinya kamu harus mengetahui apa yang kamu butuhkan serta seberapa penting buku tersebut untuk kamu. Pastikan kamu membeli buku yang sesuai dengan kebutuhan kamu.

Misalnya, kamu bisa membeli buku tentang keuangan jika kamu ingin mengetahui bagaimana cara memanajemen keuangan dengan baik. Membeli buku tentang produktivitas jika kamu ingin kegiatan yang kamu lakukan lebih produktif, dan lain sebagainya.

2. Cari informasi tentang buku dan ulasan pembaca sebelumnya

ilustrasi mencari informasi (pexels.com/Vlada Karpovich)

Agar kamu tidak kecewa tentang sesuatu yang kamu beli, khususnya buku, sebelum membeli kamu bisa mencari informasi buku yang biasanya meliputi inti pembahasan buku, identitas buku termasuk dengan penulisnya, serta ulasan pembaca sebelumnya. Dengan begitu kamu dapat memperkirakan apakah buku tersebut cocok untuk kamu atau tidak.

3. Sesuaikan dengan kenyamanan dan kemampuan membaca

ilustrasi membaca buku (pexels.com/Christina Morillo)

Walaupun mungkin beberapa buku tentang self development kerap menjadi tren, namun kamu juga harus tetap memperhatikan kemampuan dan kenyamanan diri. Ingat bahwa setiap penulis mempunyai karakternya masin-masing ketika menulis buku. Ada yang pembahasannya ringan dan santai, ada yang menggunakan bahasa baku, ada juga buku terjemahan yang terkadang bagi beberapa orang sulit untuk dipahami. 

Bagi kamu yang baru mulai kebiasaan membaca, sebaiknya kamu memilih buku yang tidak terlalu tebal agar cepat selesai dan tidak membuatmu tertekan. Oleh karena itu, daripada buku yang kamu beli berujung tidak dibaca, lebih baik kamu membeli buku yang membuatmu nyaman saat membacanya dan sesuai dengan kemampuanmu.

4. Tetapkan pilihan di awal agar tidak tergoda membeli terlalu banyak buku

ilustrasi buku (pexels.com/Pixabay)

Semua buku pasti mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing, serta tergantung juga dengan tipe pembaca. Buku akan dinilai bagus jika dibaca oleh pembaca yang memang suka dengan buku tersebut baik dari segi gaya bahasa maupun genrenya. Kalau mengenai judul buku, pastinya dibuat semenarik mungkin agar dilirik oleh pembeli. 

Nah, daripada kamu kalap membeli banyak buku, lebih baik saat membeli buku, kamu sudah mempunyai pilihan sehingga tidak mudah tergoda dengan banyaknya buku lain yang juga bagus-bagus di toko buku.

5. Jangan membeli buku bajakan

ilustrasi membeli buku (pexels.com/Budgeron Bach)

Beberapa buku best seller yang banyak direkomendasikan, harganya memang tidak murah. Namun, membeli buku bajakan baik buku fisik maupun ebook ilegal merupakan kegiatan terlarang. Jadi usahakan tetap membeli buku yang asli, ya! Menabunglah terlebih dahulu jika dirasa uang yang dimiliki belum mencukupi untuk membeli buku. 

Itulah beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum membeli buku self development. Berkeinginan menjadi lebih baik dengan membaca buku-buku self development merupakan hal yang positif. Namun, kembali lagi, kebutuhan setiap orang itu pastinya berbeda-beda. Jadi pastikan apa pun yang kamu beli sesuai dengan kebutuhan, kenyamanan, dan kemampuanmu, agar apa yang kamu beli menjadi lebih bermanfaat. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team