5 MBTI yang Cenderung Memilih Circle Pertemanan Kecil, Selektif Abis!

Setiap individu memiliki preferensi berbeda dalam membangun hubungan sosial. Beberapa orang senang berada dalam lingkaran pertemanan yang luas, sementara yang lain lebih nyaman dengan kelompok kecil yang lebih akrab.
Preferensi ini sering kali dipengaruhi oleh kepribadian, termasuk tipe MBTI. Beberapa tipe kepribadian lebih selektif dalam memilih teman karena mereka lebih menghargai kualitas dibanding kuantitas dalam interaksi sosial. Keintiman dan kedalaman hubungan menjadi prioritas utama dibandingkan jumlah teman yang dimiliki.
Supaya kamu tidak semakin penasaran, berikut ini kelima MBTI yang cenderung memilih circle pertemanan kecil di bawah ini. Let's scroll down!
1. INFJ
INFJ dikenal sebagai individu yang mendalam dalam berpikir dan merasa. Mereka tidak tertarik pada pergaulan yang bersifat dangkal atau sekadar mencari teman untuk menghabiskan waktu. Bagi INFJ, membangun hubungan yang berarti jauh lebih penting dibandingkan sekadar memiliki banyak kenalan.
Mereka lebih nyaman dengan segelintir orang yang benar-benar memahami dan menghargai mereka. Circle pertemanan kecil memungkinkan INFJ untuk lebih terbuka dan berbagi pemikiran mereka tanpa merasa terpaksa menyesuaikan diri dengan banyak orang. Karena sifatnya yang reflektif dan idealis, INFJ sering kali merasa cepat lelah jika harus bersosialisasi dengan terlalu banyak orang.
Mereka membutuhkan waktu untuk sendiri agar dapat mengisi ulang energi dan merenungkan pengalaman sosial mereka. Lingkungan yang terlalu ramai atau penuh interaksi sosial bisa membuat mereka merasa terkuras secara emosional.
2. INTJ
INTJ merupakan tipe kepribadian yang sangat mandiri dan strategis dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam membangun hubungan sosial. Mereka bukan individu yang tertarik untuk membangun pertemanan dalam jumlah besar, melainkan lebih memilih hubungan yang didasarkan pada kecocokan intelektual dan visi hidup yang sejalan.
Sebagai individu yang berpikir logis dan visioner, INTJ hanya membuka diri kepada segelintir orang yang mereka anggap dapat memahami cara berpikir mereka. Mereka lebih suka menghabiskan waktu dengan sedikit orang yang dapat diajak berdiskusi secara mendalam dan memberikan perspektif baru. Memiliki circle pertemanan yang kecil juga memungkinkan INTJ untuk menghindari interaksi sosial yang terlalu melelahkan dan tidak memberikan nilai tambah bagi perkembangan pribadi mereka.
3. ISTJ
ISTJ dikenal sebagai individu yang disiplin dan memiliki prinsip yang kuat dalam hidup. Mereka tidak tertarik untuk memperluas pergaulan hanya demi terlihat sosial atau mengikuti tren. Kejujuran, tanggung jawab, dan loyalitas merupakan hal yang sangat mereka junjung tinggi dalam pertemanan.
Bagi ISTJ, memiliki sedikit teman yang benar-benar dapat diandalkan jauh lebih berarti dibandingkan mengenal banyak orang yang tidak memiliki komitmen dalam hubungan sosial. Kepribadian ISTJ yang cenderung serius dan terstruktur membuat mereka kurang nyaman dalam lingkungan sosial yang terlalu fleksibel atau penuh dengan dinamika yang tidak jelas.
Mereka lebih memilih membangun hubungan yang stabil dan dapat bertahan dalam jangka panjang. Selain itu, ISTJ lebih nyaman dengan lingkungan yang tidak menuntut mereka untuk terus-menerus berinteraksi. Memiliki circle pertemanan yang kecil memberikan mereka ruang untuk tetap fokus pada tujuan hidup tanpa harus merasa terbebani oleh ekspektasi sosial yang berlebihan.
4. ISFP
ISFP adalah individu yang cenderung sensitif dan menikmati kebebasan dalam mengekspresikan diri. Mereka bukan tipe orang yang senang berada dalam kelompok besar karena hal itu sering kali membuat mereka merasa terjebak dalam dinamika sosial yang kurang nyaman.
Sebagai pribadi yang menghargai keautentikan, ISFP hanya ingin dekat dengan orang-orang yang bisa menerima mereka apa adanya tanpa harus beradaptasi secara berlebihan. Meskipun terlihat santai dan fleksibel, ISFP sebenarnya cukup selektif dalam memilih teman. Mereka menginginkan hubungan yang memberi mereka ruang untuk berkembang tanpa tekanan sosial yang berlebihan.
Circle pertemanan yang kecil memungkinkan mereka untuk lebih bebas mengekspresikan diri dan menjaga keseimbangan antara interaksi sosial dan waktu untuk menikmati aktivitas pribadi. Keintiman dalam hubungan lebih mereka hargai dibandingkan memiliki banyak kenalan yang hanya berinteraksi secara basa-basi.
5. INFP
INFP adalah tipe kepribadian yang idealis dan sangat menghargai hubungan yang memiliki makna mendalam. Mereka tidak tertarik pada pertemanan yang sekadar berbagi momen menyenangkan tanpa adanya kedekatan emosional yang kuat. INFP lebih nyaman dengan circle pertemanan kecil karena hal itu memberi mereka kesempatan untuk menjalin hubungan yang lebih autentik dan personal.
Sebagai individu yang sering mengeksplorasi makna hidup dan emosi yang kompleks, INFP merasa sulit terhubung dengan banyak orang sekaligus. Mereka sering kali lebih memilih menghabiskan waktu bersama beberapa orang terdekat yang benar-benar memahami nilai-nilai mereka.
Interaksi sosial yang terlalu luas bisa membuat mereka merasa kewalahan dan kehilangan esensi dari hubungan yang mereka cari. Dengan circle pertemanan yang lebih kecil, INFP bisa lebih fokus membangun ikatan yang lebih dalam dan bermakna.
Meskipun memiliki sedikit teman, tipe MBTI ini justru cenderung memiliki hubungan yang lebih erat dan berkualitas. Keakraban dan ketulusan dalam pertemanan jauh lebih mereka prioritaskan dibandingkan jumlah orang yang mereka kenal.